Dinas Nakertrans Penajam minta perusahaan terlibat bursa kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, meminta perusahaan ikut berpartisipasi pada bursa kerja (job fair) yang bakal diselenggarakan pemerintah kabupaten setempat.

Pameran atau bursa kerja rencananya akan diadakan pada Oktober 2023, menurut Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Muhid di Penajam, Sabtu, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran.

Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyampaikan rencana bursa kerja kepada perusahaan yang beroperasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Terdata sebanyak 50 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara di sektor perkebunan, pertambangan, hutan tanam industri hingga ritel.

Kemudian rencana pameran kerja tersebut juga disampaikan kepada perusahaan yang terlibat pembangunan infrastruktur Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia baru di Kecamatan Sepaku.

Baca juga: Perusahaan diminta laporkan data lowongan kerja ke Kemnaker

Jika perusahaan itu berpartisipasi pada bursa kerja yang bakal diselenggarakan, maka diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal.

"Dalam job fair akan diutamakan tenaga kerja Kabupaten Penajam Paser Utara," kata dia.

Dinas Nakertrans mencatat pengangguran pada 2021 sekitar 1.185 orang, pada 2022 menurun menjadi 967 orang dan hingga Juli 2023 menurun lagi berkisar 543 orang.

"Dari total jumlah pengangguran itu, yang dapat pekerjaan tercatat pada 2022 sekitar 218 orang dan sepanjang 2023 bertambah berkisar 206 orang menjadi 424 orang," jelasnya.

Angka pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat penurunan setiap tahun, tetapi tidak signifikan.

Puluhan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara hanya sebagian kecil yang melapor kepada Dinas Nakertrans setempat, apabila membuka lowongan pekerjaan, demikian Abdul Muhid.

Baca juga: Disnakertrans Paser targetkan 600 tenaga kerja terserap di dunia usaha