Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser di kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan penelusuran ditemukan sejumlah arsip tentang sejarah Kabupaten Paser.

“Salah satu arsip sejarah yang ditemukan adalah tentang kerajaan Darul Aman atau yang dikenal dengan Kerajaan Sadurengas,” kata Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis DKP Paser, Marwan Natsir di Tanah Grogot, Selasa (18/7).

Dari arsip yang ditemukan itu, kata Marwan, Kerajaan Sadurengas membawahi  wilayah Kabupaten Paser,  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, dan dua wilayah yang saat ini berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Kabupaten Pamukan atau Tanah Bumbu dan Kota Baru.

Arsip lain yang ditemukan dalam penelusuran DKP Paser adalah arsip Kabupaten Paser berbahasa belanda yang termuat dari Statblad tahun 1898 nomor 178 tentang afdelling Paser en de tanah boemboe dan arsip Ratu Aji putri Botung atau Ratu Aji putri Petong serta arsip jumlah penduduk Kaltim-Kalsel tahun 1873 yakni surat dari residen Kalimantan Timur - Kalimantan Selatan kepada Gubernur Jenderal Hindia.

“Dalam arsip itu jumlah penduduk disebutkan jumlah penduduk Pagatan, Sabambar, Tanah Boemboe, Pasier, Koetai, Sambalireng, Gunung Tabur, dan Bulungan pada tahun 1873 berjumlah 450.000 orang,” kata Marwan.

Dikemukakannya, hasil temuan penelusuran arsip sejarah Kabupaten Paser  akan digandakan untuk disimpan di kantor arsip daerah.

"Sementara baru arsip-arsip  ini yang  kami temukan, kemungkinan masih ada arsip lain," katanya.

Marwan mengungkapkan, direncanakan pada tahun 2024, jika arsip sudah lengkap akan dibuat buku citra Satelit Kabupaten Paser.

Dia berharap anggaran penggandaan arsip yang sudah diusulkan ke Pemda Paser pada APBD Perubahan bisa diakomodir.

"Karena arsip ini dokumen penting dan bermanfaat bagi penelitian ataupun mahasiswa yang ingin membuat skripsi tentang Kabupaten Paser," ujar Marwan.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023