Samarinda (ANTARA Kaltim) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk membentuk kepengurusan FPTI Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai provinsi pemekaran Kaltim.
Sekretaris Pengprov FPTI Kaltim, Achmad Subhan di Samarinda, Jumat, mengatakan dengan telah terbentuknya KONI di Kaltara maka, Musprov diagendakan pada awal Februari 2014 di Bulungan sebagai Ibukota Kaltara.
"Kami ingin bisa berjalan cepat, karena agenda Musprov dilaksanakan awal Februari 2014. Rencananya kegiatan Musprov di gelar Bulungan," katanya.
Dengan adanya pemekaran beberapa kabupaten di wilayah utara bagian Kaltim, menurut Subhan, akan berdampak ke organisasi panjat tebing Kaltim khususnya kekuatan atlet, karena beberapa atlet panjat tebing berbakat berasal dari Nunukan, Tarakan dan beberapa daerah di wilayah utara.
"Dua medali emas kita di PON 2012 Riau, yakni M Sabri merupakan atlet asal dari Nunukan, belum lagi atlet junior yang pernah menjuarai kejuaraan Asia," kata Subhan.
Dia mengatakan, bila FPTI Kaltara sudah terbentuk, maka atlet-atlet junior yang berbakat asal wilayah tersebut sudah pasti tidak bisa bergabung lagi ke Kaltim.
"Para atlet itu sudah pasti tidak bisa bergabung dengan Kaltim, karena mereka juga merupkan aset di Kaltara, sudah pasti kepengurusan FPTI Kaltara dan KONI setempat tidak mau melepaskan atletnya," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, sebagai antisipasi FPTI Kaltim menggelar desentralisasi untuk menyiapkan pemanjat-pemanjat junior untuk persiapan di berbagai kejuaraan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sekretaris Pengprov FPTI Kaltim, Achmad Subhan di Samarinda, Jumat, mengatakan dengan telah terbentuknya KONI di Kaltara maka, Musprov diagendakan pada awal Februari 2014 di Bulungan sebagai Ibukota Kaltara.
"Kami ingin bisa berjalan cepat, karena agenda Musprov dilaksanakan awal Februari 2014. Rencananya kegiatan Musprov di gelar Bulungan," katanya.
Dengan adanya pemekaran beberapa kabupaten di wilayah utara bagian Kaltim, menurut Subhan, akan berdampak ke organisasi panjat tebing Kaltim khususnya kekuatan atlet, karena beberapa atlet panjat tebing berbakat berasal dari Nunukan, Tarakan dan beberapa daerah di wilayah utara.
"Dua medali emas kita di PON 2012 Riau, yakni M Sabri merupakan atlet asal dari Nunukan, belum lagi atlet junior yang pernah menjuarai kejuaraan Asia," kata Subhan.
Dia mengatakan, bila FPTI Kaltara sudah terbentuk, maka atlet-atlet junior yang berbakat asal wilayah tersebut sudah pasti tidak bisa bergabung lagi ke Kaltim.
"Para atlet itu sudah pasti tidak bisa bergabung dengan Kaltim, karena mereka juga merupkan aset di Kaltara, sudah pasti kepengurusan FPTI Kaltara dan KONI setempat tidak mau melepaskan atletnya," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, sebagai antisipasi FPTI Kaltim menggelar desentralisasi untuk menyiapkan pemanjat-pemanjat junior untuk persiapan di berbagai kejuaraan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014