Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pencarian anak buah kapal KM Jaya Utama 2, kapal pengangkut gas elpiji yang karam di perairan Kabupaten Berau, masih berlangsung, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Harianto.

"Hingga hari keenam pascatenggelamnya KM Jaya Utama 2, pencarian terhadap salah satu ABK masih terus dilakukan," kata Harianto yang dihubungi dari Samarinda, Jumat sore.

ABK KM Jaya Utama 2 yang bernama Nanang itu, katanya, dinyatakan hilang saat kapal yang mengangkut 10.400 tabung gas elpiji seberat 3 kilogram karam di perairan Kabupaten Berau, Minggu (12/1) sekitar pukul 14. 00 Wita.

Terdapat tujuh ABK dengan kapal itu yang berlayar dari Kota Balikpapan untuk menyuplai gas elpiji ukuran 3 kilogram ke Tarakan, enam di antaranya berhasil selamat, sedangkan satu ABK dinyatakan hilang.

Sebanyak enam ABK yang berhasil selamat itu, antara lain Kamal, Karman, Kamil, D. Indra, dan Arif. Mereka telah dievakuasi ke Kota Tarakan.

"Sejak tadi pagi, tim gabungan, baik dari BPBD dan SAR Kota Tarakan, Polsek Tanjung Batu, serta Polres Berau terus melakukan penyisiran di wilayah perairan Berau bahkan hingga ke Pulau Panjang dan Maratau," katanya.

"Hingga sore ini, saya belum mendapat informasi dari tim SAR terkait perkembangan pencarian ABK KM Jaya Utama yang dinyatakan hilang itu. Namun, pencarian akan dihentikan pada pukul 18. 00 Wita kemudian akan dilanjutkan besok (18/1)," ujar Harianto.

Ia menjelaskan jika hingga hari ketujuh atau pada Sabtu (13/1) pascatenggelamnya KM Jaya Utama 2 itu, ABK tersebut belum ditemukan maka pencarian akan dihentikan sementara.

"Sesuai SOP (standar operasional prosedur), jika hingga hari ketujuh pascamusibah itu maka pencarian akan dihentikan sementara. Kami berharap hari ini atau besok, Nanang berhasil ditemukan," katanya.

Ia memperkirakan KM Jaya Utama 2 karam akibat dihantam gelombang dan angin kencang.

"Kapal tersebut diduga karam di sekitar perairan Maratua, Kabupaten Berau sehingga pencarian diarahkan ke sana," ujarnya.

Berdasarkan keterangan pemilik kapal yang bernama Idris, kata dia, KM Jaya Utama 2 masih layak berlayar dengan dilengkapi fasilitas keamanan pelayaran.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014