Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Junaidi (36), warga KM 4 Tanah Grogot terpaksa harus dirawat di rumah sakit akibat api yang menyambar tubuhnya.

Tak hanya menderita fisik, rumah yang dihuninya juga ludes terbakar dilalap si jago merah pada Kamis malam, sekitar pukul 19.00 wita.

Kapolsek Tanah Grogot Ajun Komisaris Nuraskin yang dihubungi Jumat, mengatakan peristiwa naas yang menimpa pegawai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) kabupaten Paser ini bermula saat korban membakar ikan dengan menggunakan bensin untuk menyalakan apinya.

"Peristiwa ini akibat kelalaian korban sebab biasanya orang membakar ikan menggunakan minyak tanah, tapi korban menggunakan bensin," kata Kapolsek.

Saat membakar itulah, kata dia, percikan api menyambar tubuhnya kemudian Junaidi bergegas lari masuk ke rumah.

Namun naas, api yang melilit tubuhnya ikut menyambar bahan bakar minyak (BBM) yang ditimbun korban.

Sempat terdengar ledakan disertai api yang menghanguskan rumahnya. Empat unit sepeda motor milik korban juga hangus terbakar.

"Korban kebetulan penjual BBM eceran," kata Kapolsek.

Sementara itu Mustafa, petugas medis di RS Panglima Sebaya yang menangani korban mengatakan hampir 5O persen tubuh korban terbakar.

"Bagian tubuh korban yang terbakar antara lain kedua tangan, punggung, dan belakang telinga," katanya.

Tak hanya Korban kata dia, anaknya yang berumur 3 tahun juga menderita luka bakar.

"Kalau anaknya yang umur 3 tahun, hanya 25 persen tubuhnya yang terbakar," kata Mustafa.

Namun korban hanya sebentar mendapat perawatan di ruang unit gawat darurat (UGD) karena pihak korban memaksa keluar dari rumah sakit.

"Katanya mau dirawat pake obat kampung saja," kata Mustafa (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014