Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Peserta Ujian Nasional 2014 di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 28.770 siswa dari 262 sekolah, meliputi jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Jumlah tersebut Kepala Disdik Kutai Kartanegara Wiyono, melalui Kabid Dikmen Rahmadi belum final karena masih ada sekitar 10 sekolah baru yang tersebar di kecamatan Muara Kaman, Loa Kulu dan Muara Wis yang belum melaporkan data peserta UN.
"Kami perkirakan peserta UN di 10 sekolah baru itu mencapai tiga ratusan siswa," ujar Kepala Rahmadi, Jumat.
Untuk menghadapi UN tersebut Disdik Kutai Kartanegara juga sudah membuat surat edaran untuk seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan, agar melaksanakan bimbingan belajar atau penambahan jadwal belajar.
Rahmadi menambahkan, pelaksanaan UN tahun ini agak berbeda dibanding tahun lalu.
"Perbedaannya yaitu soal UN bakal dicetak di daerah dan bukan di pusat. Ketentuan itu guna menghindari keterlambatan pendistribusian naskah soal UN di daerah, seperti yang terjadi pada tahun lalu," katanya.
Pelaksanaan UN itu sendiri kata Rahmadi dijadwalkan setelah pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 april 2014 mendatang.
"UN SMA digelar serentak secara nasional pada 14-16 april 2014, sedangkan SMP dilaksanakan pada 5-8 mei 2014. Sementara ujian sekolah tingkat SD dan Madrasah ibtidaiyah dijadwalkan pada 19-21 Mei 2014," ungkap Rahmadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Jumlah tersebut Kepala Disdik Kutai Kartanegara Wiyono, melalui Kabid Dikmen Rahmadi belum final karena masih ada sekitar 10 sekolah baru yang tersebar di kecamatan Muara Kaman, Loa Kulu dan Muara Wis yang belum melaporkan data peserta UN.
"Kami perkirakan peserta UN di 10 sekolah baru itu mencapai tiga ratusan siswa," ujar Kepala Rahmadi, Jumat.
Untuk menghadapi UN tersebut Disdik Kutai Kartanegara juga sudah membuat surat edaran untuk seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan, agar melaksanakan bimbingan belajar atau penambahan jadwal belajar.
Rahmadi menambahkan, pelaksanaan UN tahun ini agak berbeda dibanding tahun lalu.
"Perbedaannya yaitu soal UN bakal dicetak di daerah dan bukan di pusat. Ketentuan itu guna menghindari keterlambatan pendistribusian naskah soal UN di daerah, seperti yang terjadi pada tahun lalu," katanya.
Pelaksanaan UN itu sendiri kata Rahmadi dijadwalkan setelah pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 april 2014 mendatang.
"UN SMA digelar serentak secara nasional pada 14-16 april 2014, sedangkan SMP dilaksanakan pada 5-8 mei 2014. Sementara ujian sekolah tingkat SD dan Madrasah ibtidaiyah dijadwalkan pada 19-21 Mei 2014," ungkap Rahmadi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014