Komandan Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Samarinda, Kalimantan Timur, menegaskan semua prajurit di jajarannya untuk netral dalam Pemilu 2024, tidak memihak ke salah satu partai maupun calon tertentu baik calon presiden, calon kepala daerah, maupun calon anggota dewan.
"Harus netral sesungguhnya, bukan berkata netral, tetapi diam-diam mendukung salah satu calon tertentu. Saya sudah instruksikan ke semua jajaran untuk netral dalam Pemilu 2024, netral dan satu komando," ujar Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo saat mengikuti secara daring Malam Apresiasi Media, KASAD Award 2023 dari Samarinda, Senin malam.
Dikatakannya netral yang diinginkan adalah netral yang sesungguhnya, bukan berkata netral tapi diam-diam mendukung calon tertentu, sehingga ia minta kalangan pers yang mengetahui ada jajarannya yang mendukung calon tertentu, diminta segara melapor ke dirinya.
"Apalagi jika teman-teman pers mengetahui ada yang mengawal calon tertentu, lapor ke saya. Saya akan beri sanksi tegas. Begitu pula jika Danrem mengawal calon tertentu, langsung saja laporkan," ujarnya lagi.
Ia melanjutkan, kalaupun ada keluarga TNI yang saat pemungutan suara dalam Pemilu 2024 mendatang memilih calon tertentu, hal itu dibebaskan karena memang mereka punya hak suara yang harus disalurkan.
"Tapi ingat, apapun yang dipilih, siapapun yang dipilih, jangan disebar ke publik, cukup menjadi rahasia hati. Cukup hati sendiri yang tahu. Ini sesuai dengan azas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dalam pemilu," katanya.
Danrem 091/ASN juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terus membuat narasi membangun untuk mewujudkan pemilu damai, karena pemilu damai bisa menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa media massa itu merupakan salah satu alat utama sistem pertahanan (alutsista), sehingga wartawan diminta menulis fakta, bukan berita hoax dan menyesatkan agar alutsista tersebut berfungsi optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Harus netral sesungguhnya, bukan berkata netral, tetapi diam-diam mendukung salah satu calon tertentu. Saya sudah instruksikan ke semua jajaran untuk netral dalam Pemilu 2024, netral dan satu komando," ujar Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo saat mengikuti secara daring Malam Apresiasi Media, KASAD Award 2023 dari Samarinda, Senin malam.
Dikatakannya netral yang diinginkan adalah netral yang sesungguhnya, bukan berkata netral tapi diam-diam mendukung calon tertentu, sehingga ia minta kalangan pers yang mengetahui ada jajarannya yang mendukung calon tertentu, diminta segara melapor ke dirinya.
"Apalagi jika teman-teman pers mengetahui ada yang mengawal calon tertentu, lapor ke saya. Saya akan beri sanksi tegas. Begitu pula jika Danrem mengawal calon tertentu, langsung saja laporkan," ujarnya lagi.
Ia melanjutkan, kalaupun ada keluarga TNI yang saat pemungutan suara dalam Pemilu 2024 mendatang memilih calon tertentu, hal itu dibebaskan karena memang mereka punya hak suara yang harus disalurkan.
"Tapi ingat, apapun yang dipilih, siapapun yang dipilih, jangan disebar ke publik, cukup menjadi rahasia hati. Cukup hati sendiri yang tahu. Ini sesuai dengan azas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dalam pemilu," katanya.
Danrem 091/ASN juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terus membuat narasi membangun untuk mewujudkan pemilu damai, karena pemilu damai bisa menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa media massa itu merupakan salah satu alat utama sistem pertahanan (alutsista), sehingga wartawan diminta menulis fakta, bukan berita hoax dan menyesatkan agar alutsista tersebut berfungsi optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023