Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara, telah mendistribusikan 300.529 KTP elektronik dari 373.834 warga yang telah melakukan perekaman data.
"Berarti, masih ada 73.306 warga yang telah melakukan perekaman data, namun belum menerima KTP elektronik tersebut," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan yang juga Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kukar, H Hardiansyah, Kamis .
Masih banyaknya warga yang belum menerima KTP elektroik itu menurut Hardiasnyah karena pencetakannya masih terpusat di Jakarta.
"Disdukcapil daerah hanya menunggu kiriman KTP elektronik yang sudah jadi dari pusat. Pemekaran RT, Desa, Kelurahan dan kecamatan, hingga pemekaran Provinsi juga disinyalir menjadi peyebab lambatnya distribusi KTP itu. Jadi, kemungkinan, pemekaran-pemekaran wilayah itu yang memperlambat proses selesainya KTP elektronik, karena ada perubahan data," ujarnya.
Bagi warga yang telah merekam data tapi belum belum mendapatkan KTP elektronik tersebut lanjut Hardiansyah, bisa mennngunakan KTP SIAK atau non elektronik yang masih berlaku.
"Hal itu sesuai Perpres nomor 126 tahun 2012 tentang penerapan KTP berbasis NIK secara nasional," katanya.
Pada 2014 ini , pencetakan KTP elektronik kata Hardiansyah sudah bisa dilakukan di kabupaten/kota termasuk di Kukar.
"Tahun ini, pemerintah pusat akan mendistribusikan alat cetak ke kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Kukar. Kami berharap dengan adanya mesin cetak KTP elektronik itu tidak ada lagi warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan KTP elektronik," ungkap Hardiansyah.
"Informasi distribusi alat cetak KTP elektronik itu kami perolah dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil pusat namun kapan datangnya mesin cetak itu kami juga belum tahu pasti," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Berarti, masih ada 73.306 warga yang telah melakukan perekaman data, namun belum menerima KTP elektronik tersebut," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan yang juga Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kukar, H Hardiansyah, Kamis .
Masih banyaknya warga yang belum menerima KTP elektroik itu menurut Hardiasnyah karena pencetakannya masih terpusat di Jakarta.
"Disdukcapil daerah hanya menunggu kiriman KTP elektronik yang sudah jadi dari pusat. Pemekaran RT, Desa, Kelurahan dan kecamatan, hingga pemekaran Provinsi juga disinyalir menjadi peyebab lambatnya distribusi KTP itu. Jadi, kemungkinan, pemekaran-pemekaran wilayah itu yang memperlambat proses selesainya KTP elektronik, karena ada perubahan data," ujarnya.
Bagi warga yang telah merekam data tapi belum belum mendapatkan KTP elektronik tersebut lanjut Hardiansyah, bisa mennngunakan KTP SIAK atau non elektronik yang masih berlaku.
"Hal itu sesuai Perpres nomor 126 tahun 2012 tentang penerapan KTP berbasis NIK secara nasional," katanya.
Pada 2014 ini , pencetakan KTP elektronik kata Hardiansyah sudah bisa dilakukan di kabupaten/kota termasuk di Kukar.
"Tahun ini, pemerintah pusat akan mendistribusikan alat cetak ke kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Kukar. Kami berharap dengan adanya mesin cetak KTP elektronik itu tidak ada lagi warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan KTP elektronik," ungkap Hardiansyah.
"Informasi distribusi alat cetak KTP elektronik itu kami perolah dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil pusat namun kapan datangnya mesin cetak itu kami juga belum tahu pasti," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014