Manado (ANTARA Kaltim) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka secara resmi Apkasi International Trade and Summit (AITIS) Ke-2 yang digelar di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Kebayoran, Jakarta, pada 14 April 2014.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, Sabtu, pembukaan AITIS 2014 pada 14 April mendatang merupakan agenda tahunan dalam rangka promosi perdagangan dan investasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia.

"Konsep penyelenggaraan AITIS akan memformulasikan kegiatan yang memadukan promosi potensi unggulan masing-masing SKPD secara parsial dan forum bisnis yang menghadirkan para investor dan buyers potensial, baik dalam maupun luar negeri," katanya di Manado.

Rencana pelaksanaa AITIS 2014 tersebut disampaikan Isran Noor di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Manado Sulawesi Utara.

Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur itu, menjelaskan, Apkasi International Trade dan Investment Summit 2014 tersebut kembali dilaksanakan, karena AITIS pertama 2013 cukup sukses dan berhasil mengangkat potensi daerah.

Dikatakan waktu pelaksanaannya 14-17 April 2014 dengan peserta pemerintah kabupaten dan kota, serta pemerintah provinsi. Selain itu berbagai kementerian terkait. Kemudian perusahaan BUMN, BUMD, swasta dalam negeri, perusahaan asing yang berasal dari ASEAN, China dan Australia. Juga dari Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat serta anggota Kamar Dagang dan Industri.

"Para bupati dan wali kota sudah menyatakan kesediaanya untuk berpartisipasi karena kegiatan ini dinilai sangat strategis," ujarnya.

Pameran AITIS 2014 akan menjangkau potensi sektor pertanian dan perkebunan, energi dan pertambangan. Sektor kelautan, pariwisata dan produk kreatif, sektor infrastruktur dan produk atau jasa pendukungnya, BUMN, BUMD, swasta dan pengusaha asing.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014