Samarinda (ANTARA Kaltim) - Banjir melanda sebagian wilayah Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, sejak sepekan terakhir.

"Sudah satu minggu, sejumlah kawasan di Kecamatan Muara Kaman terendam banjir," ungkap Sekretaris Kerukunan Warga Besar Muara Kaman (KWBMK) Kutai Kartanegara, Wahyudi, ketika dihubungi dari Samarinda, Sabtu.

Walaupun banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Muara Kaman belum terlalu parah, namun warga tetap khawatir dan telah bersiap jika genangan air yang merendam sejumlah ruas jalan di daerah itu terus bertambah.

"Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi sebab air hanya merendam sejumlah ruas jalan dan belum sampai masuk ke rumah warga. Tapi, warga tetap khawatir sebab kondisi air terus bertambah," kata Wahyudi.

Selain akibat pasang Sungai Mahakam, banjir yang melanda kawasan Kecamatan Muara Kaman itu kata Wahyudi juga disebabkan tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu.

"Selama beberapa hari terakhir, wilayah Muara Kaman memang diguyur hujan, ditambah pasang sungai yang berasal dari Kutai Barat dan Kutai Timur," ujar Wahyudi.

"Banjir yang melanda kawasan itu juga lanjut Wahyudi belum mengganggu aktivitas masyarakat termasuk proses belajar mengajar. Namun, jika hujan terus turun ditambah pasang Sungai Mahakam bertambah tinggi, tidak menutup kemungkinan banjir besar seperti yang terjadi beberapa tahun lalu bisa terjadi lagi," katanya.

"Namun, kami tetap berharap agar air tidak bertambah tinggi sehingga tidak terjadi banjir yang dapat mengganggu aktivitas warga," ungkap Wahyudi.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno menyatakan, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya diprediksi akan dilanda hujan ringan hingga sedang.

BMKG Samarinda lanjut Sutrisno mencatat, pasang Sungai Mahakam yang hulunya berada di Kabupaten Kutai Barat yang juga melintasi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk Kecamatan Muara Kaman serta Kota Samarinda akan kembali berlangsung mulai 13 Januari 2014.

"Pasang Sungai Mahakam diprediksi akan berlangsung kembali mulai 13 Januari dan puncaknya pada bulan Purnama yakni pada 16 atau 17 Januari 2014. Jadi, kami menghimbau warga agar tetap mewaspadai banjir sebab hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan," tutur Sutrisno.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014