Nunukan (ANTARA Kaltim)- Warga Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengharapkan segera dibentuk koperasi di daerahnya yang dapat membantu kesulitan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan, Samuel Parangan di Nunukan, Kamis mengatakan, Pemkab Nunukan telah membentuk satu koperasi di kecamatan itu tetapi tidak aktif sehingga akan diupayakan didorong untuk kembali beraktivitas.
"Sebenarnya kita pernah membentuk satu koperasi di kecamatan itu tapi tidak ada kegiatan makanya kedepannya akan didorong untuk kembali diaktifkan," kata dia.
Mengenai kurang modal yang dimiliki koperasi, kata Samuel, pihaknya bersedia mendampingi untuk mendapatkan bantuan dana melalui perbankan setempat karena terus terang pemerintah daerah tidak pernah memberikan bantuan dana kepada koperasi tetapi hanya untuk pengembangan sumber daya manusianya saja.
Menurut dia, bentuk pengembangan SDM yang diberikan berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan membuat neraca, dan melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT)
Samuel mengatakan, sebagaimana keluhan masyarakat Kecamatan Seimenggaris soal kesulitan mendapatkan pupuk untuk perkebunan kelapa sawit dan pertanian lainnya hal itu dapat dikelola oleh koperasi.
Selain itu, kata dia, koperasi dapat pula mengelola usaha transportasi laut yang selama ini juga menjadi permasalah yang dihadapi masyarakat setempat menuju ibukota Kabupaten Nunukan.
"Keberadaan koperasi di daerah itu memang sangat layak karena sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dapat dijadikan mitra kerjanya untuk pengangkutan buah kelapa sawit dengan menyediakan kendaraan (mobil) truk.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan, Samuel Parangan di Nunukan, Kamis mengatakan, Pemkab Nunukan telah membentuk satu koperasi di kecamatan itu tetapi tidak aktif sehingga akan diupayakan didorong untuk kembali beraktivitas.
"Sebenarnya kita pernah membentuk satu koperasi di kecamatan itu tapi tidak ada kegiatan makanya kedepannya akan didorong untuk kembali diaktifkan," kata dia.
Mengenai kurang modal yang dimiliki koperasi, kata Samuel, pihaknya bersedia mendampingi untuk mendapatkan bantuan dana melalui perbankan setempat karena terus terang pemerintah daerah tidak pernah memberikan bantuan dana kepada koperasi tetapi hanya untuk pengembangan sumber daya manusianya saja.
Menurut dia, bentuk pengembangan SDM yang diberikan berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan membuat neraca, dan melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT)
Samuel mengatakan, sebagaimana keluhan masyarakat Kecamatan Seimenggaris soal kesulitan mendapatkan pupuk untuk perkebunan kelapa sawit dan pertanian lainnya hal itu dapat dikelola oleh koperasi.
Selain itu, kata dia, koperasi dapat pula mengelola usaha transportasi laut yang selama ini juga menjadi permasalah yang dihadapi masyarakat setempat menuju ibukota Kabupaten Nunukan.
"Keberadaan koperasi di daerah itu memang sangat layak karena sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dapat dijadikan mitra kerjanya untuk pengangkutan buah kelapa sawit dengan menyediakan kendaraan (mobil) truk.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014