Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemen-PDT) RI memberikan bantuan lampu penerangan LED solar shell kepada warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, Yosua Batara Parangan di Seimenggaris, Rabu menjelaskan, bantuan ini yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan merupakan program Kementerian PDT RI untuk Kabupaten Nunukan sebagai salah satu daerah tertinggal di Indonesia.

Bantuan bersifat sosial ini sebagai upaya peningkatan rasio elektrifikasi bagi masyarakat yang berada di daerah yang sulit dialiri listrik di Kabupaten Nunukan bekerjasama Kementerian PDT RI, ungkapnya.

Jumlah lampu LED solar shell tersebut sebanyak 11.064 buah yang akan dibagikan kepada 1.844 kepala keluarga (KK) untuk seluruh Kabupaten Nunukan.

Kecamatan Seimenggaris yang berbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia dengan penduduk yang sebagian besar warga transmigrasi itu akan diserahkan sebanyak 9.720 buah diperuntukkan bagi warga pada empat desa yaitu Desa Tabur Lestari 2.634 buah, Desa Srinati 1.968 buah, Desa Samaenre Semaja 1.476 buah dan Desa Sekaduyantaka sebanyak 3.642 buah.

Setiap KK, lanjut Yosua, akan mendapatkan enam buah lampu LED solar shell dengan cara pemakaian dijemur di bawah panas matahari terlebih dahulu dan lama pemakaian hingga 10 jam.

"Bantuan ini sebagai langkah peningkatan rasio elektrifikasi di Kabupaten Nunukan yang merupakan program Kementerian PDT RI bekerjasama dengan Pemkab Nunukan," katanya.

Langkah yang ditempuh pemerintah tersebut sebagai salah solusi untuk memberikan penerangan kepada masyarakat khususnya di wilayah perbatasan yang masih tergolong tertinggal karena belum mampu dijangkau dengan aliran listrik.

Menurut Yosua, pemberian bantuan lampu LED solar shell sebagian besar diserahkan kepada warga di Kecamatan Seimenggeris karena rasio elektrifikasi di daerah perbatasan dengan Malaysia tersebut masih nol persen.

"Tapi kita harapkan bisa langsung seratus persen dengan adanya bantuan lampu LED solar shell ini karena diusahakan seluruh KK di Kecamatan Seimenggaris mendapatkan lampu ini," ujarnya.

Yosua mengungkapkan kelebihan lampu LED ini sangat tepat dipergunakan di daerah pedalaman seperti Kecamatan Seimenggaris karena pembangkitnya menggunakan tenaga atau cahaya matahari.

Kemudian lampu LED ini juga dapat disetel tekanan rendah (low) dan lebih terang melalui dua tombol yang disediakan.

Bupati Nunukan, Drs Basri yang menyerahkan lampu LED solar shell secara simbolis kepada perwakilan keempat desa di Kecamatan Seimenggaris menyampaikan harapan bahwa bantuan ini dijaga dengan baik agar tidak cepat rusak atau hilang.

Penyerahan bantuan bertempat di pendopo Kecamatan Seimenggaris tepatnya di Desa Srinanti yang dihadiri sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan ratusan warga setempat. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014