Nunukan (ANTARA Kaltim) - Malam pergantian tahun 2013 ke 2014 di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dimeriahkan dengan konvoi kendaraan roda dua.
"Konvoi kendaraan tersebut digelar oleh pemuda dan warga setempat. Menurut informasi konvoi itu telah mendapatkan persetujuan aparat keamanan makanya dipandu," kata Hasrul, seorang warga Nunukan saat menyaksikan detik-detik pergantian tahun di alun-alun Kabupaten Nunukan, Rabu dini hari.
Menurut dia, tidak masalah menggelar konvoi kendaraan sepanjang tidak ugal-ugalan di jalan dan mendapatkan pengawalan aparat kepolisian, karena menjadi bagian dari perayaan malam pergantian tahun.
Konvoi digelar saat memasuki tahun 2014 yang bergerak mulai alun-alun tepatnya depan Mapolsek Nunukan melalui Jalan TVRI-Jalan Pelabuhan hingga depan Pelabuhan Tunon Taka dan kembali lagi menuju alun-alun.
Saat konvoi, suara kendaraan roda dua dari berbagai jenis tersebut meraung-raung karena sebagian menggunakan knalpot racing yang juga mendapat pengawalan dari petugas dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan yang dibantu aparat kepolisian pada setiap persimpangan jalan.
Diperkirakan ribuan unit kendaraan yang diikuti konvoi yang mendapat perhatian dari warga yang berdiri di pinggir jalan sepanjang jalur yang dilewati.
Tampak pula puluhan aparat kepolisian berdiri pada setiap persimpangan jalan mengarahkan kendaraan yang ikut konvoi dan pengendara lainnya agar tidak saling bersenggolan sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Malam pergantian tahun ada konvoi kendaraan. Selama ini konvoi kendaraan pada malam tahun baru selalu dilarang oleh aparat kepolisian," ujar seorang warga yang menyaksikan iring-iringan kendaraan roda dua tersebut.
Tidak sedikit pula warga mendokumentasikan iring-iringan kendaraan yang ikut konvoi menggunakan handphone. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Konvoi kendaraan tersebut digelar oleh pemuda dan warga setempat. Menurut informasi konvoi itu telah mendapatkan persetujuan aparat keamanan makanya dipandu," kata Hasrul, seorang warga Nunukan saat menyaksikan detik-detik pergantian tahun di alun-alun Kabupaten Nunukan, Rabu dini hari.
Menurut dia, tidak masalah menggelar konvoi kendaraan sepanjang tidak ugal-ugalan di jalan dan mendapatkan pengawalan aparat kepolisian, karena menjadi bagian dari perayaan malam pergantian tahun.
Konvoi digelar saat memasuki tahun 2014 yang bergerak mulai alun-alun tepatnya depan Mapolsek Nunukan melalui Jalan TVRI-Jalan Pelabuhan hingga depan Pelabuhan Tunon Taka dan kembali lagi menuju alun-alun.
Saat konvoi, suara kendaraan roda dua dari berbagai jenis tersebut meraung-raung karena sebagian menggunakan knalpot racing yang juga mendapat pengawalan dari petugas dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan yang dibantu aparat kepolisian pada setiap persimpangan jalan.
Diperkirakan ribuan unit kendaraan yang diikuti konvoi yang mendapat perhatian dari warga yang berdiri di pinggir jalan sepanjang jalur yang dilewati.
Tampak pula puluhan aparat kepolisian berdiri pada setiap persimpangan jalan mengarahkan kendaraan yang ikut konvoi dan pengendara lainnya agar tidak saling bersenggolan sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Malam pergantian tahun ada konvoi kendaraan. Selama ini konvoi kendaraan pada malam tahun baru selalu dilarang oleh aparat kepolisian," ujar seorang warga yang menyaksikan iring-iringan kendaraan roda dua tersebut.
Tidak sedikit pula warga mendokumentasikan iring-iringan kendaraan yang ikut konvoi menggunakan handphone. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014