Berdasarkan peta prakiraan peluang hujan oleh BMKG, sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hanya mengalami hujan kategori rendah sepanjang dasarian III Mei (21-30/5) dengan curah hujan 0-50 mili meter (mm).
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah di kisaran 0-50 mm dengan peluang antara 60-90 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Ahad.
Kecuali untuk sebagian besar wilayah Kaltim bagian utara yang meliputi Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau, yang diprakirakan terjadi hujan dengan kategori menengah antara 50-150 mm dengan peluang berkisar 60 - 80 persen.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian III Mei 2023 atau selama 10 hari ke depan, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah yang berkisar antara 20 mm hingga 150 mm.
"Curah hujan dengan intensitas tertinggi diprakirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan, Kutai Kartanegara bagian tengah, Kutai Barat bagian utara, dan Kabupaten Berau bagian barat," katanya.
Untuk prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian III Mei 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal.
Kecuali untuk Kabupaten Kutai Barat bagian utara, Kutai Kartanegara bagian tengah, sebagian kecil wilayah Kabupaten Kutai Timur, dan sebagian besar wilayah Berau yang diprakirakan mengalami sifat hujan dengan kategori normal.
Riza juga mengatakan berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan yang dimutakhirkan pada 20 Mei, maka pada Dasarian II Mei 2023 (11-20 Mei), di Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan sebagian mengalami hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara satu sampai lima hari, yakni hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kota Balikpapan, tepatnya di Kelurahan Gunung Bakaran.
"Sedangkan di Kota Bontang terjadi di Kecamatan Bontang selatan, lantas di Kaliorang Kabupaten Kutai Timur, di Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, di Segah Kabupaten Berau. Empat wilayah tersebut mengalami hari tanpa hujan selama dua hari," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah di kisaran 0-50 mm dengan peluang antara 60-90 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Ahad.
Kecuali untuk sebagian besar wilayah Kaltim bagian utara yang meliputi Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau, yang diprakirakan terjadi hujan dengan kategori menengah antara 50-150 mm dengan peluang berkisar 60 - 80 persen.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian III Mei 2023 atau selama 10 hari ke depan, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah yang berkisar antara 20 mm hingga 150 mm.
"Curah hujan dengan intensitas tertinggi diprakirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan, Kutai Kartanegara bagian tengah, Kutai Barat bagian utara, dan Kabupaten Berau bagian barat," katanya.
Untuk prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian III Mei 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal.
Kecuali untuk Kabupaten Kutai Barat bagian utara, Kutai Kartanegara bagian tengah, sebagian kecil wilayah Kabupaten Kutai Timur, dan sebagian besar wilayah Berau yang diprakirakan mengalami sifat hujan dengan kategori normal.
Riza juga mengatakan berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan yang dimutakhirkan pada 20 Mei, maka pada Dasarian II Mei 2023 (11-20 Mei), di Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan sebagian mengalami hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara satu sampai lima hari, yakni hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kota Balikpapan, tepatnya di Kelurahan Gunung Bakaran.
"Sedangkan di Kota Bontang terjadi di Kecamatan Bontang selatan, lantas di Kaliorang Kabupaten Kutai Timur, di Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, di Segah Kabupaten Berau. Empat wilayah tersebut mengalami hari tanpa hujan selama dua hari," katanya.*
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023