Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memprakirakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki peluang curah hujan dalam kategori menegah pada Dasarian II Mei atau 10 hari kedua pada 11-20 Mei 2023.

"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah di kisaran 50-150 milimeter (mm) dengan peluang hujan berkisar antara 60 hingga 90 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Jumat.

Meski demikian, lanjutnya, masih ada pengecualian yakni kecuali untuk wilayah di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat bagian selatan, Kutai Kartanegara bagian timur, Berau bagian timur, Kota Samarinda, Bontang, dan Balikpapan, yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang mencapai 70 persen.

Ia melanjutkan untuk prakiraan deterministik curah hujan Dasarian II Mei 2023, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah dengan kisaran 20 sampai 150 mm.

Curah hujan dengan intensitas tertinggi diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah pada Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan, Kutai Kartanegara bagian tengah, dan Kabupaten Kutai Barat bagian utara.

Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian II Mei 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal hingga normal.

"Kecuali untuk Kabupaten Berau bagian barat, Kutai Timur bagian tengah, Kutai Kartanegara bagian tengah, Kutai Barat bagian utara, dan Mahakam Ulu bagian selatan yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori atas normal," katanya.

Sementara itu dari hasil pengamatan hari tanpa hujan pada kejadian Dasarian I (1-10 Mei 2023), Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan kategori menengah.

Kecuali untuk wilayah tertentu yang mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria sangat pendek dengan kisaran 1-5 hari, yakni di Kabupaten Berau yang terjadi di Kecamatan Talisayan, kemudian di Kutai Kartanegara yang terjadi di Kecamatan Muara Muntai.

"Kemudian Kabupaten Kutai Timur yang terjadi di Kecamatan Sangkulirang, Kaliorang, Karangan, dan Kaubun, lantas Kabupaten Paser yang terjadi di Kecamatan Long Kali, di Kabupaten Penajam Paser Utara terjadi di Kecamatan Babulu, dan di Mahakam Ulu yang terjadi di Kecamatan Long Bagun," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yakni yang diprakirakan saat musim peralihan dari musim hujan ke kemarau pada pertengahan Juni 2023.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023