Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke Diskominfo Provinsi Jawa Timur dalam rangka belajar pengelolaan media dan sejumlah program bidang komunikasi dan informatika.
"Kami datang bersama rekan Diskominfo Kabupaten dan Kota se-Kaltim untuk melaksanakan studi tiru ke Diskominfo Jatim, Kami datang di sini karena Diskominfo Jatim punya banyak prestasi khususnya di Bidang Komunikasi dan Informatika," kata Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini dalam keterangan di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan, kunjungan ke Diskominfo Jatim ini adalah agenda lanjutan dari Workshop Pengelolaan Konten Media Instansi Pemerintah di Batu Jawa Timur.
Ia mengatakan pemateri pada workshop tersebut adalah Pranata Humas Ahli Muda Sub Koordinator Sub Substansi Media Publik Diskominfo Jatim.
Irene mengungkapkan bahwa Diskominfo Jatim pernah dinobatkan sebagai media internal terbaik se-Indonesia dan penerbit berita rilis terbanyak se-Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Terbaru, Diskominfo Jatim juga menerima penghargaan SPBE dari Kemenpan RB," jelas Irene.
Kunjungan studi tiru Diskominfo Kaltim dan kabupaten/kota disambut hangat oleh tuan rumah. Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyambut langsung delegasi dari Bumi Etam.
"Kami kedatangan tamu jauh. Saya senang kalau provinsi dan kabupaten/kota datang ramai-ramai seperti ini. Terlihat guyub (rukun) banget gitu," kata Sherlita menyambut kehadiran tim Diskominfo Kaltim dan kabupaten/kota di Kantor Diskominfo Jatim Jalan Ahmad Yani Kecamatan Gayungan Surabaya, Selasa sore.
Ia pun menjelaskan struktur organisasi Diskominfo Jatim dan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2023.
Diskominfo Jatim memiliki lima bidang dan satu sekretariat. Lima bidang tersebut di antaranya, Bidang Informasi Publik, Bidang Komunikasi Publik, Bidang Aplikasi Informatika (Aptika), Bidang Infrastruktur TIK, serta Bidang Pengelolaan Data dan Statistik.
Sementara, program prioritas Diskominfo Jatim tahun ini di antaranya adalah pelaksanaan satu data berbasis big data, digitalisasi desa, CSIRT Jatim, perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi dan diseminasi informasi melalui program Kopilaborasi, Klinik Hoaks, videotron dan sarana media kehumasan lainnya.
Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jatim merupakan pengamanan informasi di pemerintahan provinsi untuk mengantisipasi dan mengatasi serangan siber di sektor pemerintah.
Hadir membersamai kunjungan ini, Ketua KI Kaltim Ramaon Dearnov Saragih, perwakilan Diskominfo dari sembilan kabupaten/kota dan jajaran pejabat Diskominfo Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kami datang bersama rekan Diskominfo Kabupaten dan Kota se-Kaltim untuk melaksanakan studi tiru ke Diskominfo Jatim, Kami datang di sini karena Diskominfo Jatim punya banyak prestasi khususnya di Bidang Komunikasi dan Informatika," kata Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini dalam keterangan di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan, kunjungan ke Diskominfo Jatim ini adalah agenda lanjutan dari Workshop Pengelolaan Konten Media Instansi Pemerintah di Batu Jawa Timur.
Ia mengatakan pemateri pada workshop tersebut adalah Pranata Humas Ahli Muda Sub Koordinator Sub Substansi Media Publik Diskominfo Jatim.
Irene mengungkapkan bahwa Diskominfo Jatim pernah dinobatkan sebagai media internal terbaik se-Indonesia dan penerbit berita rilis terbanyak se-Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Terbaru, Diskominfo Jatim juga menerima penghargaan SPBE dari Kemenpan RB," jelas Irene.
Kunjungan studi tiru Diskominfo Kaltim dan kabupaten/kota disambut hangat oleh tuan rumah. Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyambut langsung delegasi dari Bumi Etam.
"Kami kedatangan tamu jauh. Saya senang kalau provinsi dan kabupaten/kota datang ramai-ramai seperti ini. Terlihat guyub (rukun) banget gitu," kata Sherlita menyambut kehadiran tim Diskominfo Kaltim dan kabupaten/kota di Kantor Diskominfo Jatim Jalan Ahmad Yani Kecamatan Gayungan Surabaya, Selasa sore.
Ia pun menjelaskan struktur organisasi Diskominfo Jatim dan program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2023.
Diskominfo Jatim memiliki lima bidang dan satu sekretariat. Lima bidang tersebut di antaranya, Bidang Informasi Publik, Bidang Komunikasi Publik, Bidang Aplikasi Informatika (Aptika), Bidang Infrastruktur TIK, serta Bidang Pengelolaan Data dan Statistik.
Sementara, program prioritas Diskominfo Jatim tahun ini di antaranya adalah pelaksanaan satu data berbasis big data, digitalisasi desa, CSIRT Jatim, perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi dan diseminasi informasi melalui program Kopilaborasi, Klinik Hoaks, videotron dan sarana media kehumasan lainnya.
Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jatim merupakan pengamanan informasi di pemerintahan provinsi untuk mengantisipasi dan mengatasi serangan siber di sektor pemerintah.
Hadir membersamai kunjungan ini, Ketua KI Kaltim Ramaon Dearnov Saragih, perwakilan Diskominfo dari sembilan kabupaten/kota dan jajaran pejabat Diskominfo Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023