Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menjadi desa wisata menyambut pindahnya ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Persiapan desa wisata dilakukan, menurut Kepala Desa Wonosari Kasioyono, di Penajam, Sabtu, untuk menyongsong pemindahan lokasi ibu kota negara Indonesia ke wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Desa Wonosari berada sekitar 30 kilometer dari KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
Pemerintahan Desa Wonosari menyambut kepindahan ibu kota negara Indonesia itu dengan menangkap peluang di sektor pariwisata.
"Kami ingin Desa Wonosari menjadi desa wisata sebagai destinasi wisata bagi para pengunjung," ujarnya.
Masyarakat Desa Wonosari diberi edukasi agar memiliki pengetahuan menyangkut pariwisata agar dapat menyambut para pengunjung yang datang untuk berwisata.
Kegiatan sehari-hari masyarakat bisa dijual menjadi wisata, ujar dia, seperti proses penggarapan lahan pertanian dan perkebunan bisa dijadikan wisata edukasi atau pendidikan.
Masyarakat harus sadar wisata dimana proses kehidupan warga mempunyai nilai wisata dan itu terus disosialisasikan kepada warga, kata dia, karena apabila wisata berkembang perekonomian juga akan tumbuh di masyarakat.
Pemerintahan Desa Wonosari juga sedang mempersiapkan Goa Tapak Raja menjadi destinasi atau tempat kunjungan wisata unggulan di kawasan IKN Nusantara.
"Kami siapkan infrastruktur wisata Goa Tapak Raja agar dapat diakses dengan mudah para pengunjung," kata Kasiyono.
Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten diharapkan agar memperbaiki jalan desa, sehingga dapat memperlancar perekonomian warga maupun pembangunan IKN Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wonosari bersiap menjadi desa wisata sambut pindahnya ibu kota negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023