Ribuan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid Islamic Center Samarinda, pada Sabtu pagi.
Antusiasme warga terlihat cukup tinggi untuk menjalankan ibadah di Mesjid terbesar kedua se- Asia Tenggara itu dengan kapasitas menampung sekitar 45 ribu jamaah.
Gema takbir yang berkumandang memecah suasana keheningan Kota Samarinda menyambut Hari Raya Idul Fitri1444 Hijriah.
Dengan mengenakan pakaian terbaiknya, warga sejak pukul 05.30 Wita telah berdatangan ke Masjid Islamic Center Samarinda (Baittul Muttaqin) membawa peralatan shalat.
Di awal sebelum melaksanakan shalat, ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid menjelaskan kepada jamaah terkait pelaksanaan shalat Id kepada jamaah.
Shalad Id dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita dan bertindak sebagai Imam Ustaz Abdullah Al Makki dan bilal Ustaz Muhammad Rudiansyah.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bertindak sebagai khatib menyampaikan dalam khutbahnya untuk mengingat kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW saat bulan Ramadhan.
Hal itu tertera dalam ayat suci Al-Qur'an; "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).
"Masih segar dalam ingatan kita, perjuangan Rasulullah SAW bersama para sahabat yang istiqomah di jalan agama Allah SWT, hingga akhirnya turunnya perintah puasa, kemudian salat ini lah titik balik ketaqwaan hamba, dan kebesaran-Nya terlihat," ujar orang nomor dua di Pemprov Bumi Etam itu.
Wagub mengatakan, saat Ramadhan, muslim juga harus menghadapi kaum musyrikin yang dipimpin Abu Jahal dan pasukannya yang dikenal sebagai perang Badar.
"Meski saat itu sedang berpuasa, iman mereka teruji, namun Allah SWT ingin memperlihatkan atas kuasa-Nya dan izin-Nya, akhirnya peperangan dimenangkan kaum muslimin," ujarnya.
Selain itu, di dalam bulan suci Allah melalui rasulnya juga memerintahkan kita sebagai umat Islam untuk mengeluarkan sebagian rezekinya atau dikenal sebagai zakat untuk membersihkan harta.
"Hari ini sekali lagi, dengan berat hati kita meninggalkan Ramadhan dengan kembali fitrah," sambungnya.
Untuk itu, Hadi mengajak kepada seluruh umat Islam agar senantiasa bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita. Menurutnya masih banyak negara-negara di belahan bumi lainnya seperti di Palestina, Arab, Afrika yang membutuhkan bantuan serta doa.
"Semoga ini semua menambah rasa syukur kita dan selalu mendoakan kaum muslim kepada Allah SWT," tutup Hadi Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Antusiasme warga terlihat cukup tinggi untuk menjalankan ibadah di Mesjid terbesar kedua se- Asia Tenggara itu dengan kapasitas menampung sekitar 45 ribu jamaah.
Gema takbir yang berkumandang memecah suasana keheningan Kota Samarinda menyambut Hari Raya Idul Fitri1444 Hijriah.
Dengan mengenakan pakaian terbaiknya, warga sejak pukul 05.30 Wita telah berdatangan ke Masjid Islamic Center Samarinda (Baittul Muttaqin) membawa peralatan shalat.
Di awal sebelum melaksanakan shalat, ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid menjelaskan kepada jamaah terkait pelaksanaan shalat Id kepada jamaah.
Shalad Id dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita dan bertindak sebagai Imam Ustaz Abdullah Al Makki dan bilal Ustaz Muhammad Rudiansyah.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bertindak sebagai khatib menyampaikan dalam khutbahnya untuk mengingat kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW saat bulan Ramadhan.
Hal itu tertera dalam ayat suci Al-Qur'an; "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).
"Masih segar dalam ingatan kita, perjuangan Rasulullah SAW bersama para sahabat yang istiqomah di jalan agama Allah SWT, hingga akhirnya turunnya perintah puasa, kemudian salat ini lah titik balik ketaqwaan hamba, dan kebesaran-Nya terlihat," ujar orang nomor dua di Pemprov Bumi Etam itu.
Wagub mengatakan, saat Ramadhan, muslim juga harus menghadapi kaum musyrikin yang dipimpin Abu Jahal dan pasukannya yang dikenal sebagai perang Badar.
"Meski saat itu sedang berpuasa, iman mereka teruji, namun Allah SWT ingin memperlihatkan atas kuasa-Nya dan izin-Nya, akhirnya peperangan dimenangkan kaum muslimin," ujarnya.
Selain itu, di dalam bulan suci Allah melalui rasulnya juga memerintahkan kita sebagai umat Islam untuk mengeluarkan sebagian rezekinya atau dikenal sebagai zakat untuk membersihkan harta.
"Hari ini sekali lagi, dengan berat hati kita meninggalkan Ramadhan dengan kembali fitrah," sambungnya.
Untuk itu, Hadi mengajak kepada seluruh umat Islam agar senantiasa bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita. Menurutnya masih banyak negara-negara di belahan bumi lainnya seperti di Palestina, Arab, Afrika yang membutuhkan bantuan serta doa.
"Semoga ini semua menambah rasa syukur kita dan selalu mendoakan kaum muslim kepada Allah SWT," tutup Hadi Mulyadi.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023