Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyapa warga Kota Samarinda dalam acara silaturahmi menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di kediaman pribadi Jl Adipura Sungai Kunjang Samarinda sejak Sabtu pagi.
Sejumlah masyarakat berdatangan termasuk kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim, tokoh agama, tokoh masyarakat, membaur menjadi satu bersilaturahmi dengan Gubernur Isran Noor didampingi Istri Hj Norbaiti, putra dan putri, Muhammad Rahman Isran, Siti Rahmawati Isran.
Isran menyampaikan kegiatan ini bukan buka griya (open house) tapi silaturahim dengan masyarakat karena gubernur tidak boleh mengadakan acara buka griya.
"Acara ini di rumah pribadi bukan rumah jabatan dan bukan acara open house Lebaran," kata Isran Noor menyapa warga.
Silaturahmi ini merupakan kegiatan yang digelar rutin gubernur setiap Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha tiba, setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19.
Isran mengimbau kepada masyarakat Samarinda untuk menjaga kebersihan selama Lebaran.
" Jangan membuang sampah sembarangan dengan kesadaran bahwa sampah perlu ditata dan dikelola dengan baik apalagi selesai Shalat Id tadi masih ada sampah yang berhamburan," kata Isran Noor.
Sementara itu, Kadispora Kaltim, Agus Hari Kesuma saat ditemui di rumah pribadi Gubernur menyampaikan rasa syukur bisa melakukan silaturahmi bersama Gubernur Kaltim.
"Setelah lepas dari PPKM, marilah kita maknai Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi Hari Raya penuh berkah," ujarnya.
Sementara, Anggung merupakan salah seorang warga Samarinda mengatakan saat berkunjung ke rumah Gubernur menyampaikan tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Karena, masyarakat beranggapan kasus COVID-19 mulai berkurang sehingga berani membuka diri menerima tamu yang hendak bersilaturahmi.
Idul Fitri tahun ini, kata dia, memang lebih ramai, dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya karena, banyak rumah-rumah warga yang menutup rapat pintu rumahnya khawatir tidak bisa menolak tamu yang datang.
Warga berani bersilaturahmi secara langsung, kata dia, karena menganggap virus corona juga sudah jarang ditemukan.
Adapun berbagai makanan khas Idul Fitri tahun ini yang disajikan di keluarga Gubernur Kaltim Isran Noor yaitu coto Makassar, soto bening, martabak, kambing guling, soto banjar.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Sejumlah masyarakat berdatangan termasuk kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim, tokoh agama, tokoh masyarakat, membaur menjadi satu bersilaturahmi dengan Gubernur Isran Noor didampingi Istri Hj Norbaiti, putra dan putri, Muhammad Rahman Isran, Siti Rahmawati Isran.
Isran menyampaikan kegiatan ini bukan buka griya (open house) tapi silaturahim dengan masyarakat karena gubernur tidak boleh mengadakan acara buka griya.
"Acara ini di rumah pribadi bukan rumah jabatan dan bukan acara open house Lebaran," kata Isran Noor menyapa warga.
Silaturahmi ini merupakan kegiatan yang digelar rutin gubernur setiap Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha tiba, setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19.
Isran mengimbau kepada masyarakat Samarinda untuk menjaga kebersihan selama Lebaran.
" Jangan membuang sampah sembarangan dengan kesadaran bahwa sampah perlu ditata dan dikelola dengan baik apalagi selesai Shalat Id tadi masih ada sampah yang berhamburan," kata Isran Noor.
Sementara itu, Kadispora Kaltim, Agus Hari Kesuma saat ditemui di rumah pribadi Gubernur menyampaikan rasa syukur bisa melakukan silaturahmi bersama Gubernur Kaltim.
"Setelah lepas dari PPKM, marilah kita maknai Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi Hari Raya penuh berkah," ujarnya.
Sementara, Anggung merupakan salah seorang warga Samarinda mengatakan saat berkunjung ke rumah Gubernur menyampaikan tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Karena, masyarakat beranggapan kasus COVID-19 mulai berkurang sehingga berani membuka diri menerima tamu yang hendak bersilaturahmi.
Idul Fitri tahun ini, kata dia, memang lebih ramai, dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya karena, banyak rumah-rumah warga yang menutup rapat pintu rumahnya khawatir tidak bisa menolak tamu yang datang.
Warga berani bersilaturahmi secara langsung, kata dia, karena menganggap virus corona juga sudah jarang ditemukan.
Adapun berbagai makanan khas Idul Fitri tahun ini yang disajikan di keluarga Gubernur Kaltim Isran Noor yaitu coto Makassar, soto bening, martabak, kambing guling, soto banjar.*
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023