Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara hingga kini belum melakukan perekrutan relawan pengawas Pemilu Legislatif 2014.
Divisi Pengawas, Panwaslu Kabupaten Nunukan, Rahman mengatakan, pihaknya belum melakukan perekrutan disebabkan belum ada kepastian untuk mendapatkan anggaran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami belu merekrut relawan sebagaimana anjuran Bawaslu RI karena anggarannya belum jelas," katanya.
Menurut dia, sebenarnya pihaknya telah merencanakan merekrut relawan pengawas Pemilu sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu yang tersebar pada 15 kecamatan.
Hanya saja, katanya, Panwaslu Kabupaten Nunukan belum merekrut relawan karena belum adanya kepastian anggaran untuk pembayaran honor mereka.
Ia mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2014 yang masih tersisa empat bulan lagi masih ada kesempatan untuk melakukan perekrutan apabila anggarannya telah ada kepastian.
Namun, kata Rahman, sepanjang belum ada petunjuk soal anggaran maka kemungkinan besar Panwaslu Kabupaten Nunukan tidak akan melakukan perekrutan dan hanya memanfaatkan tenaga panitia pengawas lapangan (PPL) yang telah ada sekarang.
"Sebenarnya relawan demokrasi penting untuk direkrut guna membantu pengawas Pemilu 2014 yang telah dimiliki sekarang untuk lebih memaksimalkan kinerja pengawasan pada saat hari pencoblosan nantinya," ujarnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Divisi Pengawas, Panwaslu Kabupaten Nunukan, Rahman mengatakan, pihaknya belum melakukan perekrutan disebabkan belum ada kepastian untuk mendapatkan anggaran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami belu merekrut relawan sebagaimana anjuran Bawaslu RI karena anggarannya belum jelas," katanya.
Menurut dia, sebenarnya pihaknya telah merencanakan merekrut relawan pengawas Pemilu sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu yang tersebar pada 15 kecamatan.
Hanya saja, katanya, Panwaslu Kabupaten Nunukan belum merekrut relawan karena belum adanya kepastian anggaran untuk pembayaran honor mereka.
Ia mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2014 yang masih tersisa empat bulan lagi masih ada kesempatan untuk melakukan perekrutan apabila anggarannya telah ada kepastian.
Namun, kata Rahman, sepanjang belum ada petunjuk soal anggaran maka kemungkinan besar Panwaslu Kabupaten Nunukan tidak akan melakukan perekrutan dan hanya memanfaatkan tenaga panitia pengawas lapangan (PPL) yang telah ada sekarang.
"Sebenarnya relawan demokrasi penting untuk direkrut guna membantu pengawas Pemilu 2014 yang telah dimiliki sekarang untuk lebih memaksimalkan kinerja pengawasan pada saat hari pencoblosan nantinya," ujarnya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013