Komandan Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang Kota Samarinda Pabbenteng menerangkan bahwa jumlah penumpang jurusan Samarinda-Melak saat ini naik signifikan, sekitar 40 persen dibanding hari kemarin.

“Hari ini kapal angkutan sungai jurusan Samarinda-Melak naik menjadi 166 penumpang, dibanding yang sebelumnya 120 penumpang per kapal,” ujar Pabbenteng usai melepas keberangkatan KM Barokah 06 dan KM Berkat Hikmah A7 di Samarinda, Rabu.

Ia menjabarkan, untuk KM  Barokah 06 tujuan Melak tercatat memuat 166 orang penumpang, tiga ton barang angkutan, dan 25 unit sepeda motor.

Sedangkan, untuk KM Berkat Hikmah A7 jurusan Samarinda-Long Bagun, mencatat muatan 90 orang penumpang, dua ton barang angkutan dan delapan unit sepeda motor.

“Untuk total keseluruhan penumpang kapal sungai yang berangkat dari Dermaga Samarinda Ulu Sungai Kunjang Kota Samarinda berjumlah 256 orang,” sebut Pabbenteng.

Lebih lanjut Pabbenteng menuturkan, jumlah ini masih bisa bertambah lagi ketika kapal tersebut singgah di Dermaga Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Selain itu, Komandan Dermaga juga menambahkan, karena Kapal Mahakam ini masih bersifat tradisional sehingga penumpang masih bisa bertambah di sepanjang perjalanan.
 
Ia melaporkan seluruh tiket kapal sudah terjual habis hingga lebaran, baik itu kapal Samarinda menuju Kutai Barat maupun sebaliknya.
 
Kepada para penumpang agar membeli tiket tiga hari sebelum keberangkatan. Untuk harga tiket bervariasi, tiket Samarinda - Melak maupun sebaliknya untuk lantai satu per orang dihargai sekitar Rp200 ribu dan lantai dua sekitar Rp180 ribu.
 
Sedangkan Samarinda - Mahakam Ulu tiket berkisar Rp450 ribu di lantai satu dan sekitar Rp390 ribu untuk lantai dua, sedangkan untuk motor dihargai sama dengan satu orang di lantai satu.
 
“Untuk arus penumpang kapal sungai yang tiba dari Melak ke Samarinda per hari ini sebanyak 134 orang dan kapal dari Mahakam Ulu sebanyak 84 orang, sehingga total penumpang yang tiba di Samarinda sebanyak 218 orang,” tutup Pabbenteng.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023