Posko Lebaran di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, mengutamakan layanan keamanan dan kesehatan bagi pemudik yang berangkat dari Samarinda menuju Pare-Pare, Sulawesi Selatan, sebagai antisipasi ketika ada calon penumpang yang membutuhkan layanan.

"Tugas utama bagi anggota posko lebaran ini adalah keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bagi pemudik, namun hal yang tidak kalah penting adalah layanan kesehatan," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polresta Samarinda Kompol Subari setelah memberikan pengamanan bagi pemudik di Pelabuhan Samarinda, Minggu.

Untuk pengamanan, dari Polri menurunkan 27 personil, namun mereka juga disiapkan untuk membantu dari sisi kesehatan jika suatu waktu dibutuhkan, dalam hal ini, bantuan pada batas tertentu karena di posko tersebut sudah ada tim dari dinas kesehatan setempat.

Ia mengaku bersyukur karena dalam pelayanan mudik sejauh ini selalu berjalan aman, lancar, dan tidak ditemukan keluhan maupun adanya pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan serius, meski fasilitas sudah disiapkan.

"Kami bersyukur atas layanan bagi pemudik di Pelabuhan Samarinda kali ini lebih tertib ketimbang tahun lalu. Hal ini tentu tidak lepas dari perbaikan setelah dilakukan evaluasi atas tidak tertibnya layanan tahun lalu. Namun demikian, semua pihak yang terlibat di posko ini selalu siaga," kata Subari.

Sementara Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Samarinda Kapten M Ridha R mengatakan, sejak Posko Lebaran ini dibentuk dua pekan lalu dengan kerja sama banyak pihak, hal yang menjadi perhatian pihaknya adalah fasilitas layanan kesehatan.

Fasilitas layanan kesehatan tersebut berada di dekat Posko Lebaran, tepatnya di dalam salah satu ruang di KSOP Samarinda, yakni untuk penanganan awal dilakukan di posko, namun ketika membutuhkan penanganan lanjutan, maka calon penumpang akan dibawa ke ruang kesehatan.

Di ruang kesehatan sudah ada berbagai peralatan kesehatan, bahkan sudah ada kursi roda dan petugas kesehatan, karena posko terpadu ini melibatkan banyak pihak seperti dinas kesehatan, TNI, Polri, Basarnas, dinas perhubungan, balai karantina, dan lainnya.

"Bahkan dari asosiasi kami juga sudah menyiapkan ambulan, sebagai antisipasi ketika ada saudara-saudara kita yang mendadak sakit dan memerlukan perawatan lebih lanjut, walaupun kita berharap semua pemudik selalu sehat, perjalanan lancar, dan semuanya selamat sampai rumah," katanya berharap.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023