Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, butuh dana lebih kurang Rp11, 5 miliar untuk memperluas cakupan layanan distribusi air bersih di dua kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
"Kami ajukan bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi sekitar Rp11,5 miliar untuk pembangunan SPAM (sistem pengolahan air minum," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ali Musthofa di Penajam, Jumat.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berencana membangun pipa jaringan air bersih untuk memperluas layanan air bersih di wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu.
 
Untuk jaringan pipa distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Waru akan disambungkan dengan jaringan pipa air bersih di wilayah Kecamatan Penajam.
 
Pengajuan anggaran pembangunan SPAM di Kecamatan Waru dan Babulu melalui bantuan mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
 
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memasukkan usulan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dalam skala prioritas pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2024 pemerintah provinsi.
 
Pengajuan usulan anggaran pembangunan SPAM bakal diakomodir Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun Anggaran 2024, jelas dia, sehingga belum diketahui kepastian besaran bantuan yang akan diberikan pemerintah provinsi.
 
"Besaran bantuan ini diberikan tergantung dari hasil pembahasan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2024," ucap Ali Musthofa.
 
Program SPAM Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk pipanisasi di Kecamatan Waru sepanjang 5,4 kilometer dan delapan kilometer di Kecamatan Babulu.
 
Usulan anggaran Rp11,5 miliar itu terbagi untuk pembangunan SPAM di Kecamatan Waru Rp6 miliar dan Rp5,5 miliar untuk pembangunan SPAM di Kecamatan Babulu.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan langganan di tingkat Kecamatan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023