Ketua Panitian Khusus (Pansus) Rencana Kerja (Renja) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry menyebutkan bahwa laporan akhir pansus merekomendasi peningkatan kinerja kedewanan sebagai inovasi.
“Memang perlu adanya inovasi dalam meningkatkan kinerja kedewanan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kinerja DPRD Kaltim sebagai bahan pertimbangan menentukan rekomendasi,” kata Sarkowi di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya telah merumuskan Renja DPRD Kaltim mampu memberikan peningkatan kinerja melalui beberapa inovasi diantaranya menambah titik penyerapan aspirasi guna menampung keluhan masyarakat yang lebih luas lagi.
"Karena selama ini terhambat oleh keterbatasan waktu, tenaga hingga anggaran, jadi hasil evaluasi Pansus Renja yakni menambah titik penyerapan aspirasi," ucap Sarkowi.
Ia menjelaskan, rencana kerja yang telah diformulasikan oleh Pansus Renja telah disampaikan melalui Rapat Paripurna ke-12 DPRD Kaltim, salah satu agendanya pengesahan penetapan rencana kerja DPRD Kaltim tahun 2024.
Selain itu katanya kegiatan rutin yang akan mendapatkan inovasi baru yakni Kunjungan Daerah Pemilihan akan dikemas menjadi Dialog Rakyat, hal itu perlu dilakukan untuk mendukung pengawasan terhadap objek yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
"Selain itu keterlibatan masyarakat juga bisa kita dapatkan apabila Dialog Rakyat ini terlaksana," ujarnya.
Dikemukakannya, menyebarluaskan informasi dengan memanfaatkan perkembangan zaman juga jadi salah satu rencana yang akan dilaksanakan oleh DPRD Kaltim. Sebelumnya hal itu muncul gagasan membuat sebuah chanel menyerupai Televisi (TV) Parlemen agar memudahkan masyarakat untuk menerima informasi.
“Tak hanya itu, bagian dari rencana adalah pengumpulan data menjadi satu alamat website. Intinya kami ingin melakukan modernisasi kerja dengan memanfaatkan pola perkembangan kecanggihan teknologi," ujar Sarkowi. (Fan/ADV/DPRD Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Memang perlu adanya inovasi dalam meningkatkan kinerja kedewanan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kinerja DPRD Kaltim sebagai bahan pertimbangan menentukan rekomendasi,” kata Sarkowi di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya telah merumuskan Renja DPRD Kaltim mampu memberikan peningkatan kinerja melalui beberapa inovasi diantaranya menambah titik penyerapan aspirasi guna menampung keluhan masyarakat yang lebih luas lagi.
"Karena selama ini terhambat oleh keterbatasan waktu, tenaga hingga anggaran, jadi hasil evaluasi Pansus Renja yakni menambah titik penyerapan aspirasi," ucap Sarkowi.
Ia menjelaskan, rencana kerja yang telah diformulasikan oleh Pansus Renja telah disampaikan melalui Rapat Paripurna ke-12 DPRD Kaltim, salah satu agendanya pengesahan penetapan rencana kerja DPRD Kaltim tahun 2024.
Selain itu katanya kegiatan rutin yang akan mendapatkan inovasi baru yakni Kunjungan Daerah Pemilihan akan dikemas menjadi Dialog Rakyat, hal itu perlu dilakukan untuk mendukung pengawasan terhadap objek yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
"Selain itu keterlibatan masyarakat juga bisa kita dapatkan apabila Dialog Rakyat ini terlaksana," ujarnya.
Dikemukakannya, menyebarluaskan informasi dengan memanfaatkan perkembangan zaman juga jadi salah satu rencana yang akan dilaksanakan oleh DPRD Kaltim. Sebelumnya hal itu muncul gagasan membuat sebuah chanel menyerupai Televisi (TV) Parlemen agar memudahkan masyarakat untuk menerima informasi.
“Tak hanya itu, bagian dari rencana adalah pengumpulan data menjadi satu alamat website. Intinya kami ingin melakukan modernisasi kerja dengan memanfaatkan pola perkembangan kecanggihan teknologi," ujar Sarkowi. (Fan/ADV/DPRD Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023