Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menerima peserta Kirab Pemilu dari KPU Kota Bontang dengan acara penyambutan di halaman Museum Samarinda, sebagai tanda sosialisasi Pemilu 2024 dilanjutkan di Samarinda.

"Kirab Pemilu 2024 di Kota Samarinda ini digelar secara estafet secara nasional, adapun Samarinda masuk Zona IV Kirab yang sebelumnya dimulai dari Kalimantan Utara," ujar Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat setelah menyambut tim KPU Bontang di Samarinda, Minggu.

Dari Kalimantan Utara ke Kalimantan Timur, pertama kali dilakukan di Kabupaten Berau. Beberapa hari di Berau, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Kutai Timur, ke Kota Bontang, dan Ahad ini berlanjut ke Kota Samarinda, sehingga untuk sosialisasi pemilu yang dikemas dalam bentuk kirab ini selanjutnya menjadi tanggung jawab KPU Samarinda.

Menurut Firman, pihaknya akan melakukan Kirab Pemilu 2024 keliling ke sejumlah lokasi di Samarinda mulai hari ini sampai tanggal 10 April, sehingga selama sembilan hari pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Sejumlah lokasi yang akan dikunjungi dalam kirab tersebut antara lain titik keramaian seperti mal, kemudian tiap kecamatan yang tersebar di Samarinda, dan beberapa lokasi lain.

"Tadinya kami ingin melibatkan semua perwakilan partai politik yang logis Pemilu 2024 dalam kirab ini, namun karena khawatir menimbulkan kemacetan, jadi cukup bendera masing-masing pantai politik yang kami arak dengan mobil," ucap Firman.

Kirab ini ia nilai penting karena memang masih ada warga yang belum mengetahui kapan Pemilu 2024 digelar, yakni ketika ia melakukan sosialisasi sebelumnya, masih ada warga yang tanya tanggal pemilu mendatang meski di sejumlah kanal telah disampaikan bahwa pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sementara Wali Kota Samarinda Andi Harun sebelum melepas Kirab Pemilu 2024 setelah penyerahan bendera kirab dari KPU Bontang ke KPU Samarinda mengatakan, di antara tujuan kirab ini adalah untuk meningkatkan partisipasi Pemilu 2024, sehingga ia berharap tahun depan tingkat partisipasi di Samarinda bisa meningkat.

"Partisipasi pemilu di Samarinda tergolong rendah, masih kalah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan Bontang. Bahkan dalam Pilkada lalu, partisipasi pemilih di Samarinda hanya 51,8 persen, sehingga melalui kirab ini diharapkan tingkat partisipasi nya meningkat," ucapnya berharap.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023