Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dari 20 orang yang terdeteksi menderita HIV/AIDS di  Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, selama 2013, satu diantaranya meninggal dunia.

Konselor Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Indonesia (KPAI) Kabupaten Nunukan, Suriani, Rabu mengatakan sebanyak 15 penderita HIV/AIDS di daerah itu dalam penangananan RSUD setempat sementara empat orang lainnya kondisi kesehatannya masih baik.

Dari 15 penderita itu kata dia., terdapat 10 orang merupakan pasangan suami istri dan dua orang anaknya.

"Jadi, dari 15 penderita HIV/AIDS di Nunukan ini, 10 orang adalah pasangan suami istri dan dua orang adalah anak-anak dan selama ini mereka dalam penanganan pihak RSUD (Nunukan)," ujarnya.

Suriani yang juga staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan ini mengatakan, salah seorang pederita HIV/AID yang meninggal dunia mengaku tertular saat masih bekerja di Negeri Bagian Sabah, Malaysia.

Sedangkan penderita lainnya, katanya, karena suaminya seringkali "belanja" seks di luar yang sangat rentan atau beresiko dan sebagian lagi karena sebelum menikah istrinya pernah menjadi penjaja seks bebas.

"Penderita AIDS di Nunukan ini seimbang antara laki-laki dengan perempuan. Ada laki-laki dan perempuannya dinyatakan positif tapi belum menikah," kata Suriani.

Sementara empat orang lainnya yang terdeteksi menderita penyakit itu, lanjut Suriani, kondisi fisik dan kesehatan tubuhnya masih sangat baik sehingga hanya dianjurkan berobat rutin atau memeriksakan diri.

"Upaya yang dilakukan KPAI Nunukan mengantisipasi merebaknya penderita HIV/AIDS kepada masyarakat adalah dengan sosialisasi pada tempat-tempat tertentu atau lokalisasi bekerja sama dengan Kementerian Agama," katanya.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013