Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menambah kendaraan roda tiga pengangkut sampah sebanyak 33 unit untuk ketua Rukun Tetangga (RT) agar mereka bisa mengelola sampah secara mandiri.
"Tahun ini pengadaan 33 unit Viar untuk pengangkutan sampah yang dikelola masyarakat secara mandiri," kata Kepala DLH Kabupaten Paser Achmad Safari di Paser, Rabu.
Pengadaan kendaraan tersebut merupakan usulan masyarakat dan pemerintah desa pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), serta hasil kajian DLH.
"Kami masih mendata calon penerima bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah," katanya.
Sebelumnya, DLH Paser telah memberikan bantuan kendaraan roda tiga kepada tujuh RT di Kelurahan Tanah Grogot dan tiga kampung Proklim, tujuannya agar pengelolaan sampah secara kolektif dan mandiri di lingkungan masing-masing.
Pemberian bantuan tersebut merupakan solusi dari kebijakan penghapusan tempat pembuangan sampah (TPS) di empat ruas jalan Tanah Grogot.
Menurut Safari, penghapusan TPS dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan dan keindahan Kota.
Data DLH, dari 93 TPS di Kota Tanah Grogot, sebanyak 58 TPS telah dimusnahkan. Masih tersisa 35 unit TPS. Tahun ini ada pemusnahan TPS tetapi tidak semuanya.
DLH Paser, lanjut dia mengapresiasi masyarakat yang saat ini mulai meningkatkan kepeduliannya menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyarakat sudah peduli dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Harapan kami, bantuan kendaraan jadi penyemangat mereka mengelola kebersihan di lingkungan masing-masing," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Tahun ini pengadaan 33 unit Viar untuk pengangkutan sampah yang dikelola masyarakat secara mandiri," kata Kepala DLH Kabupaten Paser Achmad Safari di Paser, Rabu.
Pengadaan kendaraan tersebut merupakan usulan masyarakat dan pemerintah desa pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), serta hasil kajian DLH.
"Kami masih mendata calon penerima bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah," katanya.
Sebelumnya, DLH Paser telah memberikan bantuan kendaraan roda tiga kepada tujuh RT di Kelurahan Tanah Grogot dan tiga kampung Proklim, tujuannya agar pengelolaan sampah secara kolektif dan mandiri di lingkungan masing-masing.
Pemberian bantuan tersebut merupakan solusi dari kebijakan penghapusan tempat pembuangan sampah (TPS) di empat ruas jalan Tanah Grogot.
Menurut Safari, penghapusan TPS dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan dan keindahan Kota.
Data DLH, dari 93 TPS di Kota Tanah Grogot, sebanyak 58 TPS telah dimusnahkan. Masih tersisa 35 unit TPS. Tahun ini ada pemusnahan TPS tetapi tidak semuanya.
DLH Paser, lanjut dia mengapresiasi masyarakat yang saat ini mulai meningkatkan kepeduliannya menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyarakat sudah peduli dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Harapan kami, bantuan kendaraan jadi penyemangat mereka mengelola kebersihan di lingkungan masing-masing," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023