Samarinda(ANTARA Kaltim)- Hari Bhakti Pekerjaan Umum yang diperingati setiap 3 Desember menjadi momentum untuk mengevaluasi diri terhadap seluruh kegiatan sekaligus merevitalisasi kembali etos kerja. Menjalankan tugas-tugas pembangunan bidang ke-PU-an dan permukiman untuk mewujudkan cita-cita bangsa, serta momentum tepat menuntaskan pembangunan.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-68 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kaltim, Selasa (3/12).
Pada kesempatan itu, Farid Wadjdy membacakan pidato Menteri PU, Joko Kirmanto mengatakan, semua itu tidak terwujud tanpa etos kerja yang kita miliki dengan menunjukkan karakter moral yang baik.
Melalui tema “Dengan Etos Kerja dan Semangat Sapta Taruna, Kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman Mendukung Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan“ sangat tepat dan memiliki makna yang kuat dalam membangkitkan kesadaran kita untuk mengisi pembangunan.
Melalui tema ini, dia mengajak seluruh jajaran Pekerjaan Umum baik di pusat maupun di daerah agar tetap konsisten menjadikan tiga Desember, sebagai momentum pemacu semangat pembangunan dan meningkatkan ketersediaan infratsruktur berkualitas. Sehingga kinerja semakin diandalkan agar memiliki daya tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global.
Farid Wadjdy juga menyatakan, momentun Hari PU ke-2013 ini dapat dijadikan semangat dan menyelesaikan berbagai tugas pekerjaan umum baik berpa infrastruktur maupun permukiman.
"Peringatan ini juga sebagai tolok ukur bagi penyelesaian masalah pekerjaan umum di Kaltim dan saya berharap jajaran PU di daerah ini dapat memberikan respon positif atas imbauan menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto," ujarnya.
Dia mengakui, kinerja PU saat ini belum sepenuhnya memuaskan masyarakat, karena itu diharapkan program PU kedepan mampu menyerap aspirasi masyakat dalam mengambil kebijakan. Salah satunya adalah sarana infrastruktur harus bagus dan benar-benar mampu dinikmati secara menyeluruh bagi masyarakat Kaltim.
Pada peringatan Hari Bhakti PU ke- 68 itu, Farid Wadjdy juga menyerahkan Penghargaan kepada tiga petugas Pos Pengamat Hidrologi Teladan dan 35 Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan PU Kaltim yang purna tugas.
Hadir dalam peringatan itu, Kepala Dinas PU Kaltim HM Taufik Fauzi serta ratusan jajaran PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan sejumlah Kepala SKPD di lingkugan Pemprov Kaltim.(Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-68 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kaltim, Selasa (3/12).
Pada kesempatan itu, Farid Wadjdy membacakan pidato Menteri PU, Joko Kirmanto mengatakan, semua itu tidak terwujud tanpa etos kerja yang kita miliki dengan menunjukkan karakter moral yang baik.
Melalui tema “Dengan Etos Kerja dan Semangat Sapta Taruna, Kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman Mendukung Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan“ sangat tepat dan memiliki makna yang kuat dalam membangkitkan kesadaran kita untuk mengisi pembangunan.
Melalui tema ini, dia mengajak seluruh jajaran Pekerjaan Umum baik di pusat maupun di daerah agar tetap konsisten menjadikan tiga Desember, sebagai momentum pemacu semangat pembangunan dan meningkatkan ketersediaan infratsruktur berkualitas. Sehingga kinerja semakin diandalkan agar memiliki daya tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global.
Farid Wadjdy juga menyatakan, momentun Hari PU ke-2013 ini dapat dijadikan semangat dan menyelesaikan berbagai tugas pekerjaan umum baik berpa infrastruktur maupun permukiman.
"Peringatan ini juga sebagai tolok ukur bagi penyelesaian masalah pekerjaan umum di Kaltim dan saya berharap jajaran PU di daerah ini dapat memberikan respon positif atas imbauan menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto," ujarnya.
Dia mengakui, kinerja PU saat ini belum sepenuhnya memuaskan masyarakat, karena itu diharapkan program PU kedepan mampu menyerap aspirasi masyakat dalam mengambil kebijakan. Salah satunya adalah sarana infrastruktur harus bagus dan benar-benar mampu dinikmati secara menyeluruh bagi masyarakat Kaltim.
Pada peringatan Hari Bhakti PU ke- 68 itu, Farid Wadjdy juga menyerahkan Penghargaan kepada tiga petugas Pos Pengamat Hidrologi Teladan dan 35 Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan PU Kaltim yang purna tugas.
Hadir dalam peringatan itu, Kepala Dinas PU Kaltim HM Taufik Fauzi serta ratusan jajaran PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan sejumlah Kepala SKPD di lingkugan Pemprov Kaltim.(Humas Prov Kaltim/sar).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013