Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada Dinas Sosial di Kabupaten dan Kota wilayah setempat yang dinilai berhasil mewujudkan Program Keluarga Harapan ( PKH) di wilayah kerja masing- masing.
Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kabupaten dan kota dalam mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Momentum ini sebagai motivasi dan dorongan pelaksanaan PKH di daerah untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Dan berharap potensi besar PKH ini dapat dioptimalkan dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim sebagaimana visi dan misi Kaltim Berdaulat," kata Hadi Mulyadi di Balikpapan, Kamis.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial di Indonesia dalam bentuk bantuan sosial. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin dengan persyaratan tertentu, dimana mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Wagub mengharapkan semua program bantuan sosial dari pemerintah pusat harus disalurkan dengan baik ke masyarakat yang berhak menerimanya serta tepat sasaran.
"Kita harap pelaksanaan program bantuan sosial di Kaltim berjalan baik, lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan yang berlaku," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Norhayati Us, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah mendukung pelaksanaan PKH.
"Kita berharap apresiasi ini dapat semakin memacu para pelaksana program lebih maksimal lagi dalam menjangkau, sekaligus memberdayakan para keluarga penerima manfaat," jelasnya.
Melalui PKH ini, lanjut Norhayati diharapkan bisa merespon dengan cepat terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
"Mari bersama membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, dan penghargaan sebagai dukungan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sumber daya manusia PKH secara berkesinambungan memberikan komunikasi, informasi, motivasi dan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Balikpapan Herawati Kesuma mengaku senang menjadi terbaik pertama pelaksanaan PKH di Kaltim.
"Kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Program Keluarga Harapan di Kota Balikpapan," jelasnya.
Penghargaan pelayanan PKH terbaik Provinsi Kaltim tahun 2023 untuk peringkat pertama diraih Dinas Sosial Kota Balikpapan, terbaik kedua Dinas Sosial Kabupaten Barau dan terbaik ketiga diraih Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara.
Adapun penilaian yang dilakukan ada tujuh kategori yaitu dana sharing 2023, usulan usaha potensial bagi KPM PKH, administrasi Rekon Bansos PKH, pelaporan P2K2, pelanggaran kode etik SDM paling sedikit, pengendalian proses bisnis PKH, (validasi, pemutahiran, penyaluran bantuan, verifikasi), serta pengawasan dan pembinaan SDM pelaksana KPH.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kabupaten dan kota dalam mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Momentum ini sebagai motivasi dan dorongan pelaksanaan PKH di daerah untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Dan berharap potensi besar PKH ini dapat dioptimalkan dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim sebagaimana visi dan misi Kaltim Berdaulat," kata Hadi Mulyadi di Balikpapan, Kamis.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial di Indonesia dalam bentuk bantuan sosial. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin dengan persyaratan tertentu, dimana mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Wagub mengharapkan semua program bantuan sosial dari pemerintah pusat harus disalurkan dengan baik ke masyarakat yang berhak menerimanya serta tepat sasaran.
"Kita harap pelaksanaan program bantuan sosial di Kaltim berjalan baik, lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan yang berlaku," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Norhayati Us, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah mendukung pelaksanaan PKH.
"Kita berharap apresiasi ini dapat semakin memacu para pelaksana program lebih maksimal lagi dalam menjangkau, sekaligus memberdayakan para keluarga penerima manfaat," jelasnya.
Melalui PKH ini, lanjut Norhayati diharapkan bisa merespon dengan cepat terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
"Mari bersama membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, dan penghargaan sebagai dukungan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sumber daya manusia PKH secara berkesinambungan memberikan komunikasi, informasi, motivasi dan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Balikpapan Herawati Kesuma mengaku senang menjadi terbaik pertama pelaksanaan PKH di Kaltim.
"Kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Program Keluarga Harapan di Kota Balikpapan," jelasnya.
Penghargaan pelayanan PKH terbaik Provinsi Kaltim tahun 2023 untuk peringkat pertama diraih Dinas Sosial Kota Balikpapan, terbaik kedua Dinas Sosial Kabupaten Barau dan terbaik ketiga diraih Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara.
Adapun penilaian yang dilakukan ada tujuh kategori yaitu dana sharing 2023, usulan usaha potensial bagi KPM PKH, administrasi Rekon Bansos PKH, pelaporan P2K2, pelanggaran kode etik SDM paling sedikit, pengendalian proses bisnis PKH, (validasi, pemutahiran, penyaluran bantuan, verifikasi), serta pengawasan dan pembinaan SDM pelaksana KPH.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023