Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menyebut Gerakan Menanam Cabai yang digencarkan pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota, terbukti mampu menekan laju inflasi sehingga Kaltim selalu di bawah inflasi nasional.

"Sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini Pemprov Kaltim bersama pemerintah kabupaten dan kota terus aktif menggencarkan gerakan menanam cabai melalui pot atau wadah lain. Ini efektif untuk menekan laju inflasi," ujar Sri Wahyuni di Samarinda, Kamis.

Seperti pada Februari 2023, Kaltim mengalami inflasi bulanan sebesar 0,11 persen, inflasi tahun kalender tercatat 0,54 persen, dan inflasi tahun ke tahun (yoy) tercatat 5,36 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun secara nasional pada Februari 2023 sebesar 5,47 persen.

Ia melanjutkan, gerakan menanam cabai dilakukan karena cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap menyumbang inflasi tinggi, padahal cabai terlihat sepele, namun ternyata warga merasa kurang nikmat jika makan tanpa cabai atau tanpa sambal.

Gerakan menanam cabai di Kaltim bahkan bukan hanya dilakukan oleh dinas terkait, tapi juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia setempat, diantaranya adalah dengan membagikan bibit cabai ke masyarakat.

Pembagian bibit cabai dilakukan sebagai rangsangan bagi warga penerima manfaat, sekaligus untuk mendorong warga lain untuk turut serta menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah maupun teras sesempit apapun, karena penanaman ini bisa dilakukan hanya menggunakan pot maupun polibag.

Warga juga diimbau tidak hanya menanam aneka cabai baik cabai tiung, rawit, dan jenis cabai lainnya, tapi juga komoditas pangan lainnya yang  menjadi kebutuhan dapur sehari-hari seperti tomat dan sayur-mayur.

"Gerakan menanam cabai ini cukup efektif, sehingga saya berharap ke depan setiap rumah di Kaltim paling tidak bisa menanam paling sedikit satu pohon cabai dan itu harus dilakukan terus menerus setiap periode," katanya.

Hal ini menjadi penting karena masa panen cabai hanya berkisar antara 2-3 bulan yang setelah itu, cabai akan tidak produktif, sehingga sebelum masa produktif habis,  perlu setiap bulan  menanam minimal satu bibit cabai supaya bisa panen terus menerus.(Adv)

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023