Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor (Polres) Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur berupaya mencegah balapan liar di jalan raya terutama pada setiap malam minggu karena membahayakan keselamatan para pengendara lain.

Kepala Satuan Lalu Lintas ((Kasat Lantas) Polres Nunukan, Iptu Edy Haruna di Nunukan, Jumat, mengatakan untuk mengantisipasi balapan liar itu pihaknya melakukan patroli rutin setiap malam minggu untuk menutup peluang berlangsungnya balapan liar yang seringkali dimanfaatkan oleh anak-anak muda.

"Balapan liar ini sangat rawan menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas, karena itu sedini mungin kita antisipasi. Alhamdulillah di Nunukan ini tidak ada geng motor," ujarnya saat menggelar Operasi Zebra di Alun-Alun Kota Kabupaten Nunukan.

Menurut dia, kasus pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Nunukan selama ini relatif rendah dan masih berada jauh di bawah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur.

Dia mengatakam, tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nunukan yang menonjol selama 2013 maupun tahun sebelumnya

Ia mencontohkan, kasus kecelakaan lalu lintas yang cukup menonjol di daerah itu hanya kecelakaan pekerja PT Bumi Seimenggaris Indah (BSI) di Desa Sekaduyantaka, Kecamatan Seimenggaris pada Mei 2013 yang menyebabkan empat orang meninggal dan beberapa lainnya yang luka-luka.

"Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada saat itu diakibatkan kelalaian perusahaan tersebut yang mengangkut pekerja menggunakan kendaraan untuk barang (buah kelapa sawit)," ujarnya.

Kalaupun ada, kata Edy, pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas yang terjadi, tidak terlalu fatal dan intensitasnya sangat rendah," katanya

"Jadi tidak ada kasus pelanggaran lalu lintas di Nunukan ini yang menonjol, demikian juga kasus kecelakaan lalu lintas tidak ada yang dianggap fatal," kata Edy.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013