Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Wakil Bupati, Gamalis secara resmi membuka pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (2/3) tadi pagi, di Pendopo Kantor Kecamatan Tanjung Redeb.
Bupati mengingatkan persoalan penanganan banjir dan kebersihan menjadi prioritas yang akan dimasukan dalam program kerja Pemerintah Daerah.
Sebanyak 647 usulan yang disampaikan para lurah yang hadir dalam Musrenbang tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih menjelaskan Kota Tanjung Redeb merupakan ibukota kabupaten sebagai cermin wajah Berau. Karenanya penataan kota dapat dilakukan secara optimal.
"Mulai dari keindahan hingga kebersihannya. Karena ini menjadi gambaran bagi tamu-tamu yang datang. Sehingga wajah Kota Tanjung Redeb harus terlihat rapi dan indah," katanya.
Untuk mewujudkan hal salah satunya dimulai dengan kebersihan dan keindahan kota, karena kesadaran masyarakat masih cukup minim untuk membuang sampah pada tempatnya, dimana sebagian oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang di sepanjang tepian Pulau Derawan dan Jalan Jendral Ahmad Yani.
"Untuk itu kepada OPD terkait saya instruksikan menindaklanjuti persoalan itu jangan sampai ini menjadi budaya, yang sulit untuk dihilangkan. Karena itu kebersihan harus menjadi prioritas utama," pintanya.
Harus disadari, sambung Sri Juniarsih, penumpukan sampah yang terjadi ini juga menjadi faktor utama meluapnya air di drainase dimusim penghujan.
"Karenanya Jumat Bersih dan kerja bhakti tingkat RT harus kembali digalakkan, agar secara bertahap sampah dan banjir dapat diatasi berasama–sama. Dengan demikian kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat ," Pesanya. Tim Liputan (Oz)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Bupati mengingatkan persoalan penanganan banjir dan kebersihan menjadi prioritas yang akan dimasukan dalam program kerja Pemerintah Daerah.
Sebanyak 647 usulan yang disampaikan para lurah yang hadir dalam Musrenbang tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih menjelaskan Kota Tanjung Redeb merupakan ibukota kabupaten sebagai cermin wajah Berau. Karenanya penataan kota dapat dilakukan secara optimal.
"Mulai dari keindahan hingga kebersihannya. Karena ini menjadi gambaran bagi tamu-tamu yang datang. Sehingga wajah Kota Tanjung Redeb harus terlihat rapi dan indah," katanya.
Untuk mewujudkan hal salah satunya dimulai dengan kebersihan dan keindahan kota, karena kesadaran masyarakat masih cukup minim untuk membuang sampah pada tempatnya, dimana sebagian oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang di sepanjang tepian Pulau Derawan dan Jalan Jendral Ahmad Yani.
"Untuk itu kepada OPD terkait saya instruksikan menindaklanjuti persoalan itu jangan sampai ini menjadi budaya, yang sulit untuk dihilangkan. Karena itu kebersihan harus menjadi prioritas utama," pintanya.
Harus disadari, sambung Sri Juniarsih, penumpukan sampah yang terjadi ini juga menjadi faktor utama meluapnya air di drainase dimusim penghujan.
"Karenanya Jumat Bersih dan kerja bhakti tingkat RT harus kembali digalakkan, agar secara bertahap sampah dan banjir dapat diatasi berasama–sama. Dengan demikian kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat ," Pesanya. Tim Liputan (Oz)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023