Balikpapan (ANTARA Kaltim) - DPRD Kabupaten Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menyetujui anggaran perjalanan dinas wali kota pada 2014, sebesar Rp1 miliar dari usulan sebesar Rp1,8 miliar.
Kepala Hubungan Antar Daerah Pemerintah Kota Balikpapan Alvin Junaidi, Minggu, mengatakan, dana perjalanan dinas wali kota ini dimasukkan ke dalam belanja tidak langsung, yaitu dalam pos belanja pegawai.
Dalam APBD Balikpapan 2014 dialokasikan Rp800 miliar untuk belanja pegawai dari target mencapai Rp2,6 triliun. Selain Rp800 miliar untuk belanja pegawai, Rp1,2 triliun hingga Rp1,8 triliun untuk belanja langsung.
Ia mengatakan, usulan anggaran perjalanan dinas sebesar Rp1,8 miliar itu antara lain untuk biaya perjalanan dinas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang menjadi President of Cyber City Net atau jaringan kota cyber, sebuah lembaga kerjasama pemerintah kota-kota se Asia Pasifik.
Jabatan itu menyebabkan jadwal kunjung Wali Kota Balikpapan ke luar negeri lebih banyak. Tapi karena anggaran yang disetujui hanya Rp1 miliar, maka penggunaan dana itu akan disesuaikan.
Dia ditunjuk menjadi President of Cyber City Net karena menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI).
Sebagai Presiden Cyber City Net, Wali Kota Balikpapan memiliki kewajiban menjadi fasilitator forum yang mendiskusikan beragam masalah kota. Rizal Effendy juga menjadi penghubung antarpihak yang memiliki persoalan dan pihak lain yang memiliki solusinya.
Dalam rangka menjalankan tugas sebagai Presiden Cyber City Net itu, pada tahun 2013 ini Wali Kota Balikpapan sudah dua kali melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni ke Korea dan Jepang.
"Kunjungan wali kota ke Kota Kitakiyusu Jepang untuk belajar standar keamanan di negara tersebut," kata Alvin Junaidi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Hubungan Antar Daerah Pemerintah Kota Balikpapan Alvin Junaidi, Minggu, mengatakan, dana perjalanan dinas wali kota ini dimasukkan ke dalam belanja tidak langsung, yaitu dalam pos belanja pegawai.
Dalam APBD Balikpapan 2014 dialokasikan Rp800 miliar untuk belanja pegawai dari target mencapai Rp2,6 triliun. Selain Rp800 miliar untuk belanja pegawai, Rp1,2 triliun hingga Rp1,8 triliun untuk belanja langsung.
Ia mengatakan, usulan anggaran perjalanan dinas sebesar Rp1,8 miliar itu antara lain untuk biaya perjalanan dinas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang menjadi President of Cyber City Net atau jaringan kota cyber, sebuah lembaga kerjasama pemerintah kota-kota se Asia Pasifik.
Jabatan itu menyebabkan jadwal kunjung Wali Kota Balikpapan ke luar negeri lebih banyak. Tapi karena anggaran yang disetujui hanya Rp1 miliar, maka penggunaan dana itu akan disesuaikan.
Dia ditunjuk menjadi President of Cyber City Net karena menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI).
Sebagai Presiden Cyber City Net, Wali Kota Balikpapan memiliki kewajiban menjadi fasilitator forum yang mendiskusikan beragam masalah kota. Rizal Effendy juga menjadi penghubung antarpihak yang memiliki persoalan dan pihak lain yang memiliki solusinya.
Dalam rangka menjalankan tugas sebagai Presiden Cyber City Net itu, pada tahun 2013 ini Wali Kota Balikpapan sudah dua kali melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni ke Korea dan Jepang.
"Kunjungan wali kota ke Kota Kitakiyusu Jepang untuk belajar standar keamanan di negara tersebut," kata Alvin Junaidi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013