Samarinda (ANTARA Kaltim)– Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama semua media massa dalam penyebaran informasi, terkait hasil-hasil pembangunan, sosialisasi berbagai kebijakan, potensi pariwisata, sosial budaya dan investasi daerah.
Penjelasan tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam, Rudy T Koesnandar, saat menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Biro Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Kaltim dari Arief Mujayatno kepada Masnun Masud, di Gedung PWI Kaltim, Selasa (19/11).
Sebagai kantor berita, LKBN Antara merupakan jembatan informasi antar daerah, bahkan antar negara di mana berbagai informasi dari Kaltim bisa diketahui oleh masyarakat secara luas. Pemberitaan LKBN Antara dapat dikutip dan menjadi acuan oleh sejumlah media massa di berbagai daerah dan mancanegara.
“Dukungan pemberitaan yang baik dari seluruh media massa baik cetak maupun elektronik dapat menciptakan susana kondusif di masyarakat, karena semua informasi yang dibutuhkan dapat dipenuhi melalui berbagai pemberitaan,†ujarnya.
Kondisi geografis Kaltim yang sangat luas menjadikan penyebaran informasi masih belum merata. Sehingga Pemprov Kaltim telah membantu RRI dan TVRI membangun sejumlah menara telekomunikasi, ruang studio serta bantuan sewa sarana satelit agar siaran dapat diterima hingga ke daerah perbatasan dan kawasan terisolir.
“Saat ini siaran TVRI tidak saja dapat diterima di kawasan perbatasan, tetapi telah mampu ditonton oleh pemirsa di negara-negara ASEAN hingga kawasan Pasifik. Begitu pula dengan telekomunikasi seluler yang terus ditingkatkan jaringannya hingga menjangkau daerah-daerah terisolir,†jelasnya.
Kepada Kepala Biro Antara yang baru, dijelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2012, Kaltim dimekarkan menjadi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai provinsi ke-34 di Indonesia. Kaltara meliputi Kota Tarakan dan empat kabupaten, yaitu Bulungan, Malinau, Nunukan dan Tana Tidung.
Kaltara yang efektif menjalankan pemerintahannya secara mandiri pada 2015, saat ini masih dipimpin oleh Penjabat Gubernur yaitu Dr H Irianto Lambrie yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.
Kepada Saudara Arief Mujayatno, gubernur mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan serta apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran LKBN Antara Samarinda yang selama kepemimpinan dapat bekerjasama dan memberikan kontribusi yang baik keppada Pemerintah Provinsi Kaltim.
â€Kerjasama yang baik ini kiranya perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Kepala LKBN Antara Kaltim yang baru. Sehingga, pemerataan informasi dan berita pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kaltim,†harapnya.(Humas Prov Kaltim/yul).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Penjelasan tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanian dan Sumber Daya Alam, Rudy T Koesnandar, saat menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Biro Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Kaltim dari Arief Mujayatno kepada Masnun Masud, di Gedung PWI Kaltim, Selasa (19/11).
Sebagai kantor berita, LKBN Antara merupakan jembatan informasi antar daerah, bahkan antar negara di mana berbagai informasi dari Kaltim bisa diketahui oleh masyarakat secara luas. Pemberitaan LKBN Antara dapat dikutip dan menjadi acuan oleh sejumlah media massa di berbagai daerah dan mancanegara.
“Dukungan pemberitaan yang baik dari seluruh media massa baik cetak maupun elektronik dapat menciptakan susana kondusif di masyarakat, karena semua informasi yang dibutuhkan dapat dipenuhi melalui berbagai pemberitaan,†ujarnya.
Kondisi geografis Kaltim yang sangat luas menjadikan penyebaran informasi masih belum merata. Sehingga Pemprov Kaltim telah membantu RRI dan TVRI membangun sejumlah menara telekomunikasi, ruang studio serta bantuan sewa sarana satelit agar siaran dapat diterima hingga ke daerah perbatasan dan kawasan terisolir.
“Saat ini siaran TVRI tidak saja dapat diterima di kawasan perbatasan, tetapi telah mampu ditonton oleh pemirsa di negara-negara ASEAN hingga kawasan Pasifik. Begitu pula dengan telekomunikasi seluler yang terus ditingkatkan jaringannya hingga menjangkau daerah-daerah terisolir,†jelasnya.
Kepada Kepala Biro Antara yang baru, dijelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2012, Kaltim dimekarkan menjadi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai provinsi ke-34 di Indonesia. Kaltara meliputi Kota Tarakan dan empat kabupaten, yaitu Bulungan, Malinau, Nunukan dan Tana Tidung.
Kaltara yang efektif menjalankan pemerintahannya secara mandiri pada 2015, saat ini masih dipimpin oleh Penjabat Gubernur yaitu Dr H Irianto Lambrie yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.
Kepada Saudara Arief Mujayatno, gubernur mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan serta apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran LKBN Antara Samarinda yang selama kepemimpinan dapat bekerjasama dan memberikan kontribusi yang baik keppada Pemerintah Provinsi Kaltim.
â€Kerjasama yang baik ini kiranya perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Kepala LKBN Antara Kaltim yang baru. Sehingga, pemerataan informasi dan berita pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kaltim,†harapnya.(Humas Prov Kaltim/yul).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013