Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun momen peringatan peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-76 Tahun di Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menginginkan kegiatan tersebut masuk menjadi agenda Pemerintah Provinsi Kaltim ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Peringatan Perjuangan Merah Putih di Sanga Sanga adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mengenang perjuangan pahlawan, melawan penjajah dan seharusnya peringatan tersebut dimasukkan dalam agenda provinsi Kaltim," kata Samsun di Samarinda, Jumat.
Ia menjelaskan, Kota Sanga Sanga sebagai kota perjuangan Kaltim yang mempunyai rekam jejak panjang dalam melawan penjajahan Belanda, ketika itu Belanda kembali ingin berkuasa, terutama menguasai Sumber Daya Alam (SDA) berupa minyak di Sanga-Sanga.
Jadi menurutnya, momen pada 27 Januari 1947 itu telah menorehkan sejarah yang patut dikenang sepanjang masa dan sebagai teladan bagi generasi saat ini maupun di masa mendatang dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.
Samsun menegaskan, peristiwa Merah Putih di Sanga-Sanga sebenarnya merupakan perjuangan berskala nasional yang sepatutnya menjadi torehan yang penting di antara catatan sejarah nasional lainnya di tanah air, karena mempunyai nilai juang yang luar biasa bagi masyarakat Kaltim.
"Sayang sekali, jika peristiwa yang menjadi tonggak bersejarah perlawanan masyarakat Kaltim terhadap penjajahan Belanda, hanya diperingati setiap tahun di tingkat Kabupaten saja," ucapnya.
Samsun menuturkan, jika peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, tentu gaungnya akan lebih besar dan meriah. Peninggalan otentik jaman penjajahan di Sanga- Sanga akan lebih banyak dikunjungi sebagai pelajaran penting bagi generasi muda Kaltim.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Sebagai kota juang di Kaltim maka ke depannya peringatan Merah Putih Sanga-Sanga lebih besar gaungnya dan dimasukkan dalam agenda provinsi," pinta Samsun.
Dikemukakannya, Kota Sanga-Sanga statusnya sama dengan kota-kota juang di Pulau Jawa dan Sumatera. Apalagi peringatannya dilakukan pada bulan yang sama dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim dan bisa masuk dalam rangkaian acara Provinsi.
Kegiatan memperingati sejarah perjuangan bukan hanya di Pulau Jawa atau Sumatera, tapi di Kaltim juga punya sejarah perjuangan.
"Jejak perjuangan para pahlawan harus dikenang dan dihargai. Patriotisme kepahlawanan harus kita tularkan kepada generasi muda bangsa saat ini, untuk senantiasa cinta tanah air dan siap sedia membela negara," ujar Samsun.
Sementara rangkaian kegiatan Peringatan Merah Putih diantaranya upacara parade dan pagelaran operet peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-76 Tahun, kemudian ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah Jalan Corong Sanga Sanga
Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah, Perwakilan Pangdam VI/Mulawarman, Perwakilan Kapolda Kalimantan Timur, Danrem 091/Aji Suryanata Kesuma, perwakilan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Kemudian Ketua DPRD dan Anggota Forkopimda Kabupaten Kutai Kartanegara, Camat Sanga Sanga, para ahli waris pahlawan beserta keluarga, para veteran, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama, wanita, pemuda dan pelajar. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)
Kemudian Ketua DPRD dan Anggota Forkopimda Kabupaten Kutai Kartanegara, Camat Sanga Sanga, para ahli waris pahlawan beserta keluarga, para veteran, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama, wanita, pemuda dan pelajar. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023