Penajam (ANTARA Kaltyim) - Sebanyak 30 warga kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Panajam Paser Utara Sutrisno dinyatakan positif terkena penyakit "filariasis" atau penyakit kaki gajah.

"Kurung waktu dua tahun terakhir sebanyak 30 warga dinyatakan positif terkena penyakit kaki gajah yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Angka itu menunjukkan suatu gejala epidemis penyakit tersebut," ungkap Sutrisno, Kamis.
   
Wilayah yang paling banyak terdapat warga positif kaki gajah itu lanjut dia yakni di Kecamatan Babulu, khususnya di kawasan perkebunan seperti di Desa Sebakung Jaya.

Untuk itu, lanjut Sutrisno, Dinkes Penajam Paser Utara melakukan pengobatan massal terhadap penyakit kaki gajah tersebut.

Pengobatan massal akan dilakukan pertama di Kecamatan Waru, sekaligus membagikan kartu sehat kepada masyarakat sebagi program kesehatan gratis dari pemerintah kabupaten , katanya.

“Kami akan gelar pengobatan massal penyakit kaki gajah di Kecamatan Waru terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke kecamatan lainnya, dan membagikan kartu sehat untuk masyarakat di setiap kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, menurut Sutrisno, pengobatan massal juga akan dilakukan terhadap seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab PPU, sebagai antisipasi penyebaran filariasis atau penyakit kaki gajah agar tidak semakin bertambah. Pengobatan massal berlaku untuk semua pejabat dan pegawai pemkab, untuk antisipasi penyebaran penyakit kaki gajah tidak semakin bertambah di wilayah ini,” ucapnya.
 
Sasaran pengobatan massal penyakit kaki gajah kata dia dilakukan terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai dari bayi berusia di atas 2 tahun dan seterusnya, kecuali warga yang bersangkutan memilki gangguan kesehatan.

“Semua warga menjadi sasaran pengobatan massal penyakit kaki gajah, kecuali anak kurang gizi, ibu hamil dan menyusui serta pendrita penyakit kronis, diantaranya kencing manis, tekanan darah tinggi, asma atau TBC, gangguan hati dan ginjal serta penyakit jantung dan stroke,” jelasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013