Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) setempat untuk mempromosikan wisata Gunung Boga agar lebih dikenal masyarakat dari berbagai daerah.
“Kami menggelar kegiatan Indonesian Summits On The Air (ISOTA) bersama Orari Paser akhir pekan lalu, tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata Gunung Boga,” kata Kepala Disporapar Paser Muksin di Tanah Grogot, Sabtu.
Muksin yang juga Ketua Orari Lokal Paser menyebut, kegiatan ISOTA itu diikuti 433 amatir radio dari seluruh Indonesia. Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari pekan lalu juga diikuti 50 penggiat amatir radio Paser/Orari.
Kegiatan yang dilangsungkan di puncak Gunung Boga itu merupakan ajang silaturahmi penggiat amatir radio Indonesia sekaligus promosi untuk memperkenalkan destinasi wisata tersebut.
“Kegiatan ISOTA di gunung Boga dimaksudkan untuk memperkenalkan obyek wisata gunung boga sebagai salah satu obyek wisata yang menarik di Kabupaten Paser,” ucap Muksin.
Dalam kegiatan ISOTA tersebut, juga dimeriahkan para anggota Orari lokal Paser yang jumlahnya sekitar 50 orang lebih dengan beberapa aktivator yang terlibat di antaranya Aji Ilmuddin dengan callsign YB7UN, Nasrullah dengan callsign YC7YCP dan Samsuddin dengan callsign YB7VMX.
Selain kegiatan ISOTA, Ketua ORARI Lokal Paser yang memiliki callsign YC7XMP ini juga melantik Wakil Ketua Orari Lokal Paser dan struktur di bawahnya untuk masa bakti 2022–2025.
Muksin juga menambahkan upaya mempromosikan Gunung Boga terus dilakukan Disporapar Paser. Sebelum ini pihaknya telah menggelar festival paralayang di kawasan wisata yang berada di Desa Luang Kecamatan Muara Samu itu.
Kegiatan tersebut diikuti atlet paralayang dunia, Lis Andriana, dan atlet paralayang dari Angkatan Udara.
“Kami harap upaya promosi Gunung Boga agar destinasi wisata itu semakin dikenal masyarakat dan menjadi tempat wisata unggulan di Kaltim, bahkan menjadi lokasi pariwisata olahraga paralayang,” ujar Muksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Kami menggelar kegiatan Indonesian Summits On The Air (ISOTA) bersama Orari Paser akhir pekan lalu, tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata Gunung Boga,” kata Kepala Disporapar Paser Muksin di Tanah Grogot, Sabtu.
Muksin yang juga Ketua Orari Lokal Paser menyebut, kegiatan ISOTA itu diikuti 433 amatir radio dari seluruh Indonesia. Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari pekan lalu juga diikuti 50 penggiat amatir radio Paser/Orari.
Kegiatan yang dilangsungkan di puncak Gunung Boga itu merupakan ajang silaturahmi penggiat amatir radio Indonesia sekaligus promosi untuk memperkenalkan destinasi wisata tersebut.
“Kegiatan ISOTA di gunung Boga dimaksudkan untuk memperkenalkan obyek wisata gunung boga sebagai salah satu obyek wisata yang menarik di Kabupaten Paser,” ucap Muksin.
Dalam kegiatan ISOTA tersebut, juga dimeriahkan para anggota Orari lokal Paser yang jumlahnya sekitar 50 orang lebih dengan beberapa aktivator yang terlibat di antaranya Aji Ilmuddin dengan callsign YB7UN, Nasrullah dengan callsign YC7YCP dan Samsuddin dengan callsign YB7VMX.
Selain kegiatan ISOTA, Ketua ORARI Lokal Paser yang memiliki callsign YC7XMP ini juga melantik Wakil Ketua Orari Lokal Paser dan struktur di bawahnya untuk masa bakti 2022–2025.
Muksin juga menambahkan upaya mempromosikan Gunung Boga terus dilakukan Disporapar Paser. Sebelum ini pihaknya telah menggelar festival paralayang di kawasan wisata yang berada di Desa Luang Kecamatan Muara Samu itu.
Kegiatan tersebut diikuti atlet paralayang dunia, Lis Andriana, dan atlet paralayang dari Angkatan Udara.
“Kami harap upaya promosi Gunung Boga agar destinasi wisata itu semakin dikenal masyarakat dan menjadi tempat wisata unggulan di Kaltim, bahkan menjadi lokasi pariwisata olahraga paralayang,” ujar Muksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023