Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda , Ismid Kusasih mengatakan ada sekitar 380 orang warga Samarinda yang terjangkit penyakit HIV AIDS merupakan angka yang besar dan patut diwaspadai.
“Dari data kami terbaru sampai saat ini warga Samarinda yang terjangkit HIV/ AIDS sebanyak 380 orang melalui hasil screening. Perlunya menjaga diri dan keluarga terhadap perilaku yang memicu terjadinya HIV/ AIDS,” katanya di Samarinda pada peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap 1 Desember.
Ia mengatakan, Peringatan Hari AIDS setiap tahunnya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pengendalian AIDS.
Ismid menjelaskan, HIV /AIDS bisa tertular melalui tiga hal, Pertama, menular dari hubungan seksual. Kedua, dari penyaluran air susu ibu (ASI) dan ketiga, penyakit melalui transfusi darah.
Dia menyebutkan, dari ketiga faktor penularan tersebut, yang terbesar adalah dari hubungan seks bebas. Dari hubungan seks tersebut paling banyak adalah hubungan LSL (lelaki suka lelaki).
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan HIV /AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi kesehatan melainkan tanggung jawab bersama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagaimana menghindari perilaku seks yang menyimpang .
“Dinkes Samarinda senantiasa melakukan penanganan HIV/ AIDS, sekarang kami mempunyai laboratorium kesehatan daerah. Laboratorium ini merupakan laboratorium molekuler dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya penanganan terhadap HIV/ AIDS," kata Ismid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022