Samarinda (ANTARA Kaltim)-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meninjau tempat pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2013 yang akan dirangkai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional (HSPN) ke-85 di Stadion Utama Kaltim, Palaran Samarinda, Jumat (25/10).
"Kegiatan ini harus sukses dan semua peserta harus dilayani dengan baik. Jangan buat mereka kecewa. Sebagai tuan rumah Kaltim harus sukses menyelenggarakan even besar ini," kata Awang di sela peninjauan.
Gubernur yang akan kembali memimpin Kaltim untuk periode 2013 - 2018 itu meminta panitia kegiatan bekerja profesional, sehingga sejak pembukaan hingga akhir kegiatan berlangsung lancar dan seluruh peserta pulang ke daerah masing-masing membawa kesan yang baik tentang keramahan masyarakat Kaltim.
Saat peninjauan itu, Awang menanyakan dengan detail masalah, bahkan hingga hal-hal kecil sederhana. Misal soal ketersediaan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), toilet mobile (toilet bergerak). Semua fasilitas itu harus dipersiapkan secara matang, meski sepintas terlihat sepele tetapi akan sangat menentukan. Gubernur juga menanyakan masalah penjemputan hingga akomodasi dan pelaksanaan pembukaan yang rencananya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan para pejabat lainnya.
"Jangan sampai hal-hal yang kecil, membuat kesan kurang baik bagi peserta mengingat kegiatan ini bertaraf nasional dan dihadiri peserta dari negara Asean," harap Awang.
Soal layanan terhadap kalangan jurnalis juga diingatkan Awang. Menurutnya, pers akan menjadi ujung tombak sukses kegiatan ini. Untuk kenyamanan pelaksanaan tugas para wartawan, gubernur meminta agar panitia menyiapkan ruang media centre. Hal ini penting lanjutnya agar kalangan pers dapat bekerja maksimal dan lebih banyak memberitakan hal-hal positif dari gelaran ini.
"Semua seksi saya harapkan bekerja dengan baik, masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan dan segera adakan pertemuan sehingga acara benar-benar sukses," sambungnya.
Kaltim sudah pernah menyelenggarakan dua even nasional yang kedua-duanya berjalan lancar dan sukses. Yaitu PON XVII 2008 dan Penas KTNA 2011. Gubernur meminta agar panitia belajar dengan sukses tersebut.
Saran tambahan yang disampaikan gubernur agar acara hiburan bila perlu menghadirkan band papan atas ibukota, sehingga masyarakat akan lebih termotivasi untuk memeriahkan acara tersebut. Kerjasama juga bisa dilakukan dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Mendampingi gubernur dalam peninjuan tersebut, Pj Sekprov Kaltim H Rusmadi, Asisten Pemerintahan AS Faturahman, Asisten Bidang Kesra H Bere Ali, Ketua Panitia JPI dan Kepala Dispora Kaltim H Sigit Muryono dan pejabat terkait lainnya. (Humas Prov Kaltim/sar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kegiatan ini harus sukses dan semua peserta harus dilayani dengan baik. Jangan buat mereka kecewa. Sebagai tuan rumah Kaltim harus sukses menyelenggarakan even besar ini," kata Awang di sela peninjauan.
Gubernur yang akan kembali memimpin Kaltim untuk periode 2013 - 2018 itu meminta panitia kegiatan bekerja profesional, sehingga sejak pembukaan hingga akhir kegiatan berlangsung lancar dan seluruh peserta pulang ke daerah masing-masing membawa kesan yang baik tentang keramahan masyarakat Kaltim.
Saat peninjauan itu, Awang menanyakan dengan detail masalah, bahkan hingga hal-hal kecil sederhana. Misal soal ketersediaan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), toilet mobile (toilet bergerak). Semua fasilitas itu harus dipersiapkan secara matang, meski sepintas terlihat sepele tetapi akan sangat menentukan. Gubernur juga menanyakan masalah penjemputan hingga akomodasi dan pelaksanaan pembukaan yang rencananya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan para pejabat lainnya.
"Jangan sampai hal-hal yang kecil, membuat kesan kurang baik bagi peserta mengingat kegiatan ini bertaraf nasional dan dihadiri peserta dari negara Asean," harap Awang.
Soal layanan terhadap kalangan jurnalis juga diingatkan Awang. Menurutnya, pers akan menjadi ujung tombak sukses kegiatan ini. Untuk kenyamanan pelaksanaan tugas para wartawan, gubernur meminta agar panitia menyiapkan ruang media centre. Hal ini penting lanjutnya agar kalangan pers dapat bekerja maksimal dan lebih banyak memberitakan hal-hal positif dari gelaran ini.
"Semua seksi saya harapkan bekerja dengan baik, masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan dan segera adakan pertemuan sehingga acara benar-benar sukses," sambungnya.
Kaltim sudah pernah menyelenggarakan dua even nasional yang kedua-duanya berjalan lancar dan sukses. Yaitu PON XVII 2008 dan Penas KTNA 2011. Gubernur meminta agar panitia belajar dengan sukses tersebut.
Saran tambahan yang disampaikan gubernur agar acara hiburan bila perlu menghadirkan band papan atas ibukota, sehingga masyarakat akan lebih termotivasi untuk memeriahkan acara tersebut. Kerjasama juga bisa dilakukan dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Mendampingi gubernur dalam peninjuan tersebut, Pj Sekprov Kaltim H Rusmadi, Asisten Pemerintahan AS Faturahman, Asisten Bidang Kesra H Bere Ali, Ketua Panitia JPI dan Kepala Dispora Kaltim H Sigit Muryono dan pejabat terkait lainnya. (Humas Prov Kaltim/sar
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013