Nunukan, 25/10 (Antara) - Petinggi TNI dan kepolisian di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyatakan peranan pers sangat besar dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah perbatasan.

Komandan Kodim 0911 Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa di Nunukan, Jumat mengakui pentingnya keberadaan pers pada era reformasi dalam menjaga keutuhan NKRI di perbatasan.

Dengan tegas pula, dia mengakui, pers dalam menyajikan pemberitaan dapat mengubah kondisi dan situasi secara signifikan sehingga TNI dan kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya di wilayah perbatasan membutuhkan dukungan media massa.

Putra Widiastawa mengajak insan pers di wilayah kerjanya untuk menyatukan persepsi dalam hal menyajikan berita dengan mengedepankan etika dan norma-norma yang telah mengikat profesi masing-masing.

Meskipun profesi yang berbeda, tetapi pada intinya TNI, Polri dan insan pers memiliki tanggungjawab bersama dalam menjaga stabilitas di wilayah perbatasan dalam melaksanakan bela negara, ujar dia.

"Masalah bela negara itu tanggungjawab bersama bukan hanya dibebankan kepada TNI atau kepolisian. Insan pers pun memiliki hal yang sama," ajak Putra Widiastawa pada acara "Ngobrol-Ngobrol Bersama Insan Pers" di Mapolres Nunukan yang dihadiri Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan, Komandan Pangkalan TNI AL, Letkol Laut Bayu dan Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa, letkol Inf Feksi D Angi.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Nunukan menyatakan, kebersamaan dan sinergitas TNI dan kepolisian dengan para awak media di Kabupaten Nunukan sangat dibutuhkan.

Ia mengakui tanpa hubungan yang baik dengan insan pers maka kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan TNI ataupun kepolisian di daerah itu tidak terpublikasikan.

Oleh karena itu, dia berjanji akan berjalan bersama-sama dengan insan pers di wilayah kerjanya sehingga berencana akan menggelar silaturahmi secara rutin.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013