Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur bakal melakukan diskusi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyangkut rencana pengembangan daerah itu sebagai daerah asal Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara.
 
"Bappenas akan berkunjung untuk lakukan diskusi," ujar Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, Jumat.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menyampaikan menyangkut permintaan DID (dana insentif daerah) yang telah diusulkan kepada pemerintah pusat.
 
Namun hingga kini, belum ada kejelasan dari pemerintah pusat mengenai besaran atau nominal maupun penyaluran DID tersebut.
 
Dana insentif daerah diperlukan, menurut dia, agar Kabupaten Penajam Paser Utara dapat melakukan pembangunan mengiringi pembangunan IKN Indonesia baru.
 
Kemudian Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyampaikan menyangkut potensi pertanian di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
Sektor pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan lumbung pangan di Kalimantan Timur, jelas dia, berpotensi menjadi pemasok pangan terutama beras untuk IKN Nusantara.
 
"Tetapi kondisi akses pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara masih belum memadai," tambah dia.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendiskusikan menyangkut konektivitas dari IKN Nusantara ke daerah produksi pertanian agar bisa memberikan kontribusi kepada IKN Indonesia baru.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga bakal menyampaikan beberapa kendala, apabila pembangunan di daerah itu tidak semasif di IKN Nusantara.
 
"Sebagai daerah asal IKN, kami mengetahui rencana pengembangan daerah dengan pembangunan IKN Indonesia baru," kata Nicko Herlambang.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022