Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dua agenda pariwisata yang unik dan menarik, yakni Tenggarong Kutai Carnival (TKC) dan Pesta Lampion akan digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2013, di
Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kemeriahan akan tampak mulai tengah hari, yaitu melalui pertunjukan peragaan busana yang menampilkan kostum unik yang dikemas dalam Tenggarong Kutai Carnival (TKC).
Sebanyak 101 talent TKC akan siap memukau penonton dan pengnjung Tenggarong, mulai pukul 13.00 wita dalam acara "Fashion on The Street".
Para talent TKC yang umumnya pelajar dan beberapa PNS itu akan unjuk penampilan dan kebolehan koreografi yang enerjik, di sepanjang jalan raya di tepian mahakam mulai halaman Kantor Bupati Kukar hingga sekretariat Gerbang Raja yang dijadikan catwalk.
TKC 2013 bertema "Magic of Kutai Kartanegara" yang didalamnya terbagi tiga kelompok dengan sub tema kostum yaitu Anggrek, Belian dan Seraong.
Disbudpar pada 2013 ini masih menggandeng Konsultan dari Jember Fashion Carnaval (JFC) yang juga konsultan karnaval tahun 2012.
Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengatakan, saat penampilan TKC nanti, masing-masing kelompok tema TKC akan diiringi oleh penari tradisional sesuai tema, untuk menggambarkan tentang Anggrek, Belian dan Seraong tersebut.
"Jadi kegiatan yang tahun lalu menyita perhatian warga dan pengunjung tersebut, tahun ini penampilannya akan lebih heboh, sehingga sayang untuk dilewatkan," ujarnya, Kamis.
Untuk melengkapi kemeriahan Kota Raja, pada malam harinya (26/10) atau Sabtu malam, di halaman kantor bupati akan dilaksankan kegiatan Pesta Langit Malam, dengan agenda utama menerbangkan ribuan lampion.
"Ada 5.500 buah lampion yang akan kita lepas," terang Sri.
Pelepasan 5.500 lampion yang di sponsori oleh Bank Kaltim cabang Tenggarong tersebut, menurut Sri juga direncanakan untuk pemecahan rekor pelepasan lampion terbanyak yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Sri mengatakan, ribuan lampion tersebut akan dilepas oleh Bupati Kukar Rita Widyasari bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kukar, para undangan termasuk peserta kongres pemuda pelopor, serta para komunitas dan elemen masyarakat di Tenggarong dan sekitarnya.
Pastinya warga dan pengunjung Tenggarong akan disuguhkan pemandangan berupa ribuan lampion yang menghiasi langit malam Kota Raja itu, sehingga menambah romantisnya malam siasana minggu.
Lebih lanjut Sri mengatakan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat lampion, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran untuk bersiaga di titik-titik tertentu.
"Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada suatau kendala apalagi insiden, inti dua kegiatan ini agar Tenggarong meriah sehingga pengunjung dan warga terhibur," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kemeriahan akan tampak mulai tengah hari, yaitu melalui pertunjukan peragaan busana yang menampilkan kostum unik yang dikemas dalam Tenggarong Kutai Carnival (TKC).
Sebanyak 101 talent TKC akan siap memukau penonton dan pengnjung Tenggarong, mulai pukul 13.00 wita dalam acara "Fashion on The Street".
Para talent TKC yang umumnya pelajar dan beberapa PNS itu akan unjuk penampilan dan kebolehan koreografi yang enerjik, di sepanjang jalan raya di tepian mahakam mulai halaman Kantor Bupati Kukar hingga sekretariat Gerbang Raja yang dijadikan catwalk.
TKC 2013 bertema "Magic of Kutai Kartanegara" yang didalamnya terbagi tiga kelompok dengan sub tema kostum yaitu Anggrek, Belian dan Seraong.
Disbudpar pada 2013 ini masih menggandeng Konsultan dari Jember Fashion Carnaval (JFC) yang juga konsultan karnaval tahun 2012.
Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengatakan, saat penampilan TKC nanti, masing-masing kelompok tema TKC akan diiringi oleh penari tradisional sesuai tema, untuk menggambarkan tentang Anggrek, Belian dan Seraong tersebut.
"Jadi kegiatan yang tahun lalu menyita perhatian warga dan pengunjung tersebut, tahun ini penampilannya akan lebih heboh, sehingga sayang untuk dilewatkan," ujarnya, Kamis.
Untuk melengkapi kemeriahan Kota Raja, pada malam harinya (26/10) atau Sabtu malam, di halaman kantor bupati akan dilaksankan kegiatan Pesta Langit Malam, dengan agenda utama menerbangkan ribuan lampion.
"Ada 5.500 buah lampion yang akan kita lepas," terang Sri.
Pelepasan 5.500 lampion yang di sponsori oleh Bank Kaltim cabang Tenggarong tersebut, menurut Sri juga direncanakan untuk pemecahan rekor pelepasan lampion terbanyak yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Sri mengatakan, ribuan lampion tersebut akan dilepas oleh Bupati Kukar Rita Widyasari bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kukar, para undangan termasuk peserta kongres pemuda pelopor, serta para komunitas dan elemen masyarakat di Tenggarong dan sekitarnya.
Pastinya warga dan pengunjung Tenggarong akan disuguhkan pemandangan berupa ribuan lampion yang menghiasi langit malam Kota Raja itu, sehingga menambah romantisnya malam siasana minggu.
Lebih lanjut Sri mengatakan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat lampion, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran untuk bersiaga di titik-titik tertentu.
"Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada suatau kendala apalagi insiden, inti dua kegiatan ini agar Tenggarong meriah sehingga pengunjung dan warga terhibur," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013