Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provisni Kalimantan Timur untuk target realisasi investasi si Kaltim tahun 2022 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp54 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto di Samarinda Kamis menjelaskan pada triwulan II (April-Juni) tahun 2022 ini tercatat realisasi investasi di Kaltim mencapai angka Rp12,1 triliun.
Realisasi investasi terbagi untuk realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp8,83 triliun terdiri 917 proyek.
"Untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 227,5 juta atau sebesar Rp3,26 triliun untuk 173 proyek," sebut Puguh Harjanto dalam keterangan resmi
Capaian realisasi investasi pada triwulan kedua tahun ini mengalami peningkatan sekitar 29,26 persen dari Rp12,1 triliun, jika dibandingkan triwulan kedua tahun 2021 yang hanya Rp8,56 triliun.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp54 triliun, maka sudah mencapai 50,10 persen.
"Peluang investasi di Kaltim terbuka lebar terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, promosi terus ditingkatkan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan industri dan perdagangan.
"Begitu pula mekanisme kerja sama dalam dan luar negeri serta kemudahan perizinan," ungkapnya.
Saat ini, Puguh mengakui pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah bergerak secara bertahap hingga tuntas pada 2045 seperti yang ditargetkan Pemerintah.
Diperkirakan, ungkapnya, IKN akan mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan-jalan, gedung-gedung dan Istana Presiden, termasuk mulai dipindahkannya ASN dan TNI/Polri ke IKN pada 2024 yang akan datang.
Saat itulah menurut Puguh, mobilitas di IKN akan semakin meningkat tajam dan mendapat perhatian masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
"Ketika ini saja sudah mulai berdatangan investor luar negeri yang menawarkan berbagai bidang investasi," jelas Puguh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto di Samarinda Kamis menjelaskan pada triwulan II (April-Juni) tahun 2022 ini tercatat realisasi investasi di Kaltim mencapai angka Rp12,1 triliun.
Realisasi investasi terbagi untuk realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp8,83 triliun terdiri 917 proyek.
"Untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 227,5 juta atau sebesar Rp3,26 triliun untuk 173 proyek," sebut Puguh Harjanto dalam keterangan resmi
Capaian realisasi investasi pada triwulan kedua tahun ini mengalami peningkatan sekitar 29,26 persen dari Rp12,1 triliun, jika dibandingkan triwulan kedua tahun 2021 yang hanya Rp8,56 triliun.
Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp54 triliun, maka sudah mencapai 50,10 persen.
"Peluang investasi di Kaltim terbuka lebar terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, promosi terus ditingkatkan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan industri dan perdagangan.
"Begitu pula mekanisme kerja sama dalam dan luar negeri serta kemudahan perizinan," ungkapnya.
Saat ini, Puguh mengakui pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah bergerak secara bertahap hingga tuntas pada 2045 seperti yang ditargetkan Pemerintah.
Diperkirakan, ungkapnya, IKN akan mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan-jalan, gedung-gedung dan Istana Presiden, termasuk mulai dipindahkannya ASN dan TNI/Polri ke IKN pada 2024 yang akan datang.
Saat itulah menurut Puguh, mobilitas di IKN akan semakin meningkat tajam dan mendapat perhatian masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
"Ketika ini saja sudah mulai berdatangan investor luar negeri yang menawarkan berbagai bidang investasi," jelas Puguh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022