Peringatan Hari Pahlawan temukan kembali jejak para pahlawan bangsa

Peringatan Hari Pahlawan dilakukan untuk menemukan kembali jejak para pahlawan bangsa, kata Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Hamdam Pongrewa.

 

Hari pahlawan diperingati setiap tahun dengan renungan untuk temukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara merdeka," ujar Hamdam Pongrewa saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan ke-77, Kamis.

 

Hidupkan kembali dalam benak perjuangan para pahlawan bangsa yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan, lanjut dia, sangat penting meresapi semangat dan keikhlasan para pahlawan bangsa tersebut.

 

Teladan para pahlawan bangsa menjadi semangat, diharapkan peringatan Hari Pahlawan 2022 dapat terus memberikan energi tambahan menggugah kesadaran elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat atau perbedaan.

 

Jadikan momentum Hari Pahlawan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

 

Jadikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kata dia, sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Para pejuang atau pahlawan berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun.

 

"Saat ini bangsa sedang berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata berada di hadapan," ujar dia.

 

Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, jelas Hamdam Pongrewa, membutuhkan persiapan sungguh-sungguh untuk menghadapinya.

 

Upacara Hari Pahlawan yang berlangsung tertib dan khidmat dihadiri Kapolres AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Dandim 0913 Letkol Infantri Arfan Affandi, Kepala Kejaksaan Agus Candra, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tohar, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara 

 

OPD (organisasi perangkat daerah) atau SKPD (satuan kerja perangkat kerja) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sejumlah organisasi masyarakat setempat juga hadir pada upacara tersebut.