Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam kegiatan misi perdagangan dan investasi.
Kedua perwakilan Pemerintah Provinsi tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Samarinda, Kamis (10/11).
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan, melalui kerja sama misi dagang dan investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
"Kerja sama ini merupakan kerjasama yang hebat, karena belum dimulai sudah terjadi transaksi perdagangan dengan nilai mencapai Rp 800 miliar, Saya sudah bayangkan ini dua jam kemudian bisa dua kali lipat,"kata Hadi Mulyadi.
Hadi mengatakan apa yang dilakukan Sulawesi Tengah ini adalah terobosan yang sangat luar biasa untuk membangun roda perekonomian.
Pasalnya, Kaltim sudah beberapa kali menjalin kerjama dengan Provinsi lain, namun transaksi yang dicapai hanya berkisar Rp 700 Miliar, sedangkan dengan Sulawesi Tengah dalam tahap awal saja sudah terjadi transaksi Rp 800 Miliar.
Menurut Hadi, kerjasama Ini luar biasa karena dampaknya sangat positif untuk membangun ketahanan ekonomi, ketahanan energi dan pangan diseluruh Republik Indonesia.
"Kami juga sudah menjajaki kerjasama dengan Provinsi lain tidak berhenti di satu Provinsi sama, Kami akan terus berusaha membangun kerjasama antara Provinsi," kata Hadi.
Hadi menilai dengan membangun kerjasama perdagangan yang luar biasa antar Provinsi di Indonesia. Apa yang dikhawatirkan oleh pakar ekonomi tahun 2023 akan terjadi krisis global Indonesia khususnya Kalimantan dan Sulawesi tidak akan berpengaruh.
"Saya sangat tersanjung dan bahagia hari ini mudahan pertemuan ini bukan pertemuan terakhir dan pertemuan yang akan terus dilaksanakan sampai kita bisa membangun Kaltim, Sulteng dan Indonesia dengan maju dan sejahtera,"ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Katim merupakan salah satu daerah masa depan Indonesia, mengingat ibu kota baru akan dibangun.
Sedangkan satu sisi, Sulteng mempunyai kekayaan alam yang banyak. Oleh sebab itu Sulteng siap melakukan kerjasama dengan Provinsi Kaltim di semua bidang.
Sebagai informasi, penandatangan MoU dilakukan oleh beberapa OPD Kaltim maupun Sulteng yakni Disperindagkop, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, Perusda dan HIPMI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kedua perwakilan Pemerintah Provinsi tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Samarinda, Kamis (10/11).
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan, melalui kerja sama misi dagang dan investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
"Kerja sama ini merupakan kerjasama yang hebat, karena belum dimulai sudah terjadi transaksi perdagangan dengan nilai mencapai Rp 800 miliar, Saya sudah bayangkan ini dua jam kemudian bisa dua kali lipat,"kata Hadi Mulyadi.
Hadi mengatakan apa yang dilakukan Sulawesi Tengah ini adalah terobosan yang sangat luar biasa untuk membangun roda perekonomian.
Pasalnya, Kaltim sudah beberapa kali menjalin kerjama dengan Provinsi lain, namun transaksi yang dicapai hanya berkisar Rp 700 Miliar, sedangkan dengan Sulawesi Tengah dalam tahap awal saja sudah terjadi transaksi Rp 800 Miliar.
Menurut Hadi, kerjasama Ini luar biasa karena dampaknya sangat positif untuk membangun ketahanan ekonomi, ketahanan energi dan pangan diseluruh Republik Indonesia.
"Kami juga sudah menjajaki kerjasama dengan Provinsi lain tidak berhenti di satu Provinsi sama, Kami akan terus berusaha membangun kerjasama antara Provinsi," kata Hadi.
Hadi menilai dengan membangun kerjasama perdagangan yang luar biasa antar Provinsi di Indonesia. Apa yang dikhawatirkan oleh pakar ekonomi tahun 2023 akan terjadi krisis global Indonesia khususnya Kalimantan dan Sulawesi tidak akan berpengaruh.
"Saya sangat tersanjung dan bahagia hari ini mudahan pertemuan ini bukan pertemuan terakhir dan pertemuan yang akan terus dilaksanakan sampai kita bisa membangun Kaltim, Sulteng dan Indonesia dengan maju dan sejahtera,"ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Katim merupakan salah satu daerah masa depan Indonesia, mengingat ibu kota baru akan dibangun.
Sedangkan satu sisi, Sulteng mempunyai kekayaan alam yang banyak. Oleh sebab itu Sulteng siap melakukan kerjasama dengan Provinsi Kaltim di semua bidang.
Sebagai informasi, penandatangan MoU dilakukan oleh beberapa OPD Kaltim maupun Sulteng yakni Disperindagkop, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, Perusda dan HIPMI.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022