Nunukan (ANTARA Kaltim) - Prajurit TNI AD dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion Infanteri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa, berhasil mengamankan 4,25 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi di Sebatik, Senin membenarkan diamankannya narkotika jenis sabu-sabu seberat 4,25 kilogram oleh prajuritnya yang sedang bertugas menjaga pos perbatasan di Bukti Keramat, Pulau Sebatik.

Penangkapan tersebut sekitar pukul 11.00 Wita terhadap dua orang warga di pulau yang berbatasan langsung dengan Negeri Bagian Sabah yang sedang melintas di pos tersebut mengendarai sepeda motor, ujarnya melalui sambungan telepon.

"Iya benar, anggota kami berhasil menangkap narkotika jenis sabu-sabu seberat 4,25 kilogram di pos penjagaan perbatasan di Bukit Keramat (Pulau Sebatik)," ungkap dia.

Sementara itu, Perwira Seksi Intel Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Lettu Inf Rolip yang dihubungi menjelaskan, sabu-sabu tersebut ditangkap oleh dua prajurit yang sedang menjalankan penjagaan pos di Bukit Keramat Pulau Sebatik atas nama Sertu Heri S dan Praka Joni F.

Kronologis penangkapan itu, Rolip menceritakan, kedua orang yang sedang mengendarai sepeda motor jenis Jupiter melintas di depan pos penjagaan diperiksa oleh kedua prajurit yang sedang jaga pos perbatasan.

Pada saat pemeriksaan, ditemukan sabu-sabu yang dibungkus dengan karung beras, ujar dia.

"Waktu dilakukan pemeriksaan keduanya (pelaku) hendak melarikan diri. Ketika barang yang dibungkus menggunakan karung beras diperiksa ternyata berisi sabu-sabu," terang Rolip.

Atas temuan narkotika itu, kedua warga diperiksa dan diketahui bernama Hermansyah (30) dan Irwansyah (21) warga Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Pulau Sebatik.

"Saat ini kedua pelaku masih diamankan di Pos Bukit Keramat," katanya.

Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa kedua pelaku memperoleh sabu-sabu itu dari Sabah Malaysia dan akan dibawa ke Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Parepare menggunakan KM Thalia yang akan berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Rabu (23/10) mendatang. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013