Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Jepang akan membantu Pemerintah Kota Balikpapan dalam bentuk pemberian pelatihan kepada para petugas pemadam kebakaran untuk melindungi Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) dari bencana kebakaran.

"Bantuan itu akan dimulai pada November mendatang dalam bentuk pelatihan gratis," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan, Fachrudin, Jumat.

Ia mengatakan, yang mendapat kesempatan pelatihan ini adalah para petugas pemadam kebakaran di Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK).

Menurut Fachruddin, tim dari Pemerintah Jepang sudah meninjau Balikpapan dan telah melihat seperti apa medan di Balikpapan.

Dari pengetahuan akan medan tersebut, tim dari Jepang itu akan merancang modul dan model pelatihan yang akan diberikan.

Pada kesempatan itu juga Jepang akan mengajarkan sejumlah pengetahuan dan keterampilan teknis pemadaman kebakaran hutan.

Menurut Fachruddin, sejauh ini baru Pemkot Balikpapan yang mendapatkan bantuan pelatihan tersebut.

HSLW dan HLSM selain memiliki hutan primer yang lebat, juga melingkupi hutan sekunder hingga padang alang-alang yang rentan terbakar.

HLSW pernah dilanda kebakaran besar sehingga mengakibatkan perubahan rona lingkungan. Sejumlah pohon langka seperti kayu ulin dan kayu bernilai ekonomis tinggi turut terbakar.

Kebakaran itu juga menjadikan korban hewan-hewan penghuni hutan seperti beruang madu dan orangutan.

Kemudian pada September 2013 lalu, kedua hutan itu sempat terbakar pada lahan seluas hingga 5 hektar.

"Untung saja bukan di bagian hutan primer. Dan kami dibantu polisi dan TNI bisa mengatasinya," kata Fachruddin.

Sampai saat ini seluruh petugas masih waspada karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Balikpapan akan terus dilanda cuaca kering dengan suhu rata-rata di siang hari 34-35 derajat Celsius.  (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013