Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani HR bersama ribuan umat muslim di Kota Tenggarong dan unsur pimpinan kabupaten lainnya sejak Selasa pagi mendatangi Masjid Agung Tenggarong untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1434 Hijrah.

Syaukani yang datang ke masjid mengunakan kursi roda yang didorong istrinya, Dayang Kartini dan anak keduanya, Rita widyasari ini menarik  perhatian jamaah Masjid Agung Tenggarong.

Sebelum shalat Ied dimulai, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari memberikan sambutannya.

Menurut Rita, Semangat pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail ribuan tahun lalu terasa masih relevan dengan kondisi saat ini.

Bahkan semangat itu kata Rita menjadi penting dalam konteks kehidupan bermasyarakat saat ini.

“Ini disebabkan banyak persoalan yang muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi sesama,” ujarnya.  

Ditambahkan, ibadah kurban membawa hikmah social yang berdampak strategis bagi upaya membangun kebersamaan dan pemerataan di masyarakat.  

“Terutama, mengentaskan kemiskinan dan membangkitkan kemandirian mencapai masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin,” katanya.

Sementara, khatib Profesor Abdul Majid dalam khotbahnya menguraikan sejarah sehingga terjadi peristiwa kurban yang dilakukan antara Nabi Ibrahim sebagai ayah dan Nabi Ismail.

Peristiwa berkurban merupakan ketaatan atas perintah tuhan melalui proses kemitraan dialogis yang sangat intens.

“Sehingga ketaatan, keihlasan dan kesabaran yang berbasis pada keyakinan bertuhan akan membuahkan hasil yang sangat menakjubkan dan membanggakan,” katanya.

Diharapkan, orang tua hendaknya meniru kesalehan Ibrahim sehingga berbuah   generasi muda yang seperti ketaatan yang ditunjukkan Ismail.

“Nabi Ibrahim sukses menunjukkkan dirinya sebagai ayah sekaligus pendidik yang mendidik anak keturunannya melalui keteladanan,” demikian katanya.

Secara umum, pelaksanaan shalat Idul Adha 1434 Hijrah di 18 Kecamatan se-Kutai Kartanegara berlangsung tertib dan lancar.

Pada tingkat Kabupaten Shalat Ied dipusatkan di Masjid Agung Tenggarong yang dihadiri Rita Widyasari.

Bertindak selaku khatib Guru Besar Pengkajian Islam Universitas Pendidikan Indonesia Jakarta Profesor Doktor Abdul Majid MA dan imam Drs Encek Baharudin.   (*)

Pewarta: Johan A Hakim

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013