Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membentuk pusat layanan kesehatan pekerja pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Indonesia baru.

Menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser, Tohar di Penajam, Selasa, pemerintah kabupaten menyiapkan pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Sepaku untuk mengantisipasi banyaknya tenaga kerja pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.
 
Pusat layanan kesehatan tersebut yakni Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku, serta Puskesmas Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku.
 
RSUD Sepaku tipe D yang dibangun sebelum Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai kawasan inti Indonesia baru tersebut berada di Desa Sukaraja.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal meningkatkan sarana prasarana rumah sakit dan telah mengajukan usulan anggaran kepada pemerintah pusat sekitar Rp60 miliar.
 
Anggaran diusulkan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut, untuk pembangunan pagar, jalan internal dan perabot rumah sakit, serta kamar operasi dan gedung dua lantai untuk rawat inap.
 
Usulan bantuan anggaran peningkatan RSUD Sepaku tersebut mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat berupa dana tambahan bersifat khusus, namun belum ada keputusan menyangkut besaran anggaran yang disetujui.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan tenaga medis sebagai upaya mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan di kawasan IKN Nusantara.
 
Pemenuhan dokter spesialis di RSUD Sepaku tersebut bisa bekerja sama dengan pihak ketiga dan tata kelola sumber daya ditangani langsung Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak hanya menyiapkan fasilitas layanan kesehatan saja, tetapi juga melakukan antisipasi penyakit malaria terhadap tenaga kerja pembangunan IKN Indonesia baru.
 
Lokasi pembangunan IKN Nusantara, jelas Tohar, berada di kawasan hutan industri PT ITCHI Hutani Manunggal (IHM) yang memiliki risiko tinggi pekerja terserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Anopheles.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022