Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir sebab wilayah itu akan mamasuki musim hujan pada awal Oktober.

"Secara umum, wilayah Kaltim akan memasuki musim hujan pada awal Oktober. Kemungkinan hujan dengan intesitas tinggi di Kota Samarinda bisa terjadi pada awal musim hujan ini sehingga kami tetap mengimbau warga agar lebih waspada terjadinya banjir, khususnya di daerah yang rawan tergenang," ungkap Kepala BMKG Bandara Temindung Samarinda Sutrisno, Senin.

Hujan yang melanda Kota Samarinda dan sekitarnya pada Sabtu (28/9) yang menyebabkan sejumlah ruas jalan di daerah itu tergenang itu masih dalam kategori sedang, kata Sutrisno.

"Curah hujan yang terjadi saat itu hanya sekitar 28,5 mili meter dan berlangsung mulai 15.30 hingga 17. 30 Wita dengan intensitas hujan 28,5 mili meter," kata Sutrisno.

Sementara, temperatur udara pada Sabtu (28/9) siang sekitar pukul 13. 00 Wita, lanjut Sutrisno, mencapai 33 poin satu derajat celcius.

"Kelembaban udara saat itu berkisar 56 persen. Walaupun sempat terjadi genangan di beberapa titik, namun Kondisi tersebut masih dalam kategori normal," ujar Sutrisno.

Pada Oktober 2013, kata Sutrisno, temperatur udara di Kota Samarinda diperkirakan berkisar 27,1.

"Kondisi itu masih dalam kategori normal," ungkap Sutrisno.

Musim kemarau yang melanda Kota Samarinda tahun ini (2013), kata Sutrisno, tergolong singkat yakni hanya berlangsung pada periode Agustus hingga September 2013.

Kondisi itu lanjut dia, sudah berlangsung cukup lama yakni mulai 1978 hingga 2012.

"Memang, musim kemarau hanya berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dan kondisi itu sudah berlangsung sejak 1978 sampai 2012 dan tahun ini, musim kemarau juga sangat singkat," kata Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013